Kebakaran Hebat Landa Lahan Kosong di Natuna, Tim Gabungan Berjuang Padamkan Api Selama Dua Jam

Natuna (SN) – Asap tebal membumbung tinggi di langit Desa Cemaga Tengah, Kecamatan Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna, Selasa siang (22/07/2025), saat kobaran api melahap lahan kosong seluas sekitar 2 hektar di kawasan Batu Bayan Timur.
Kepala Dusun 1, Alpian (30), menjadi yang pertama melaporkan kejadian sekitar pukul 11.30 WIB, setelah menyaksikan kepulan asap yang mengarah ke lahan milik warga. Laporan itu langsung menggerakkan aparat gabungan termasuk Polsek Bunguran Timur, Kapolsubsektor Bunguran Selatan Bripka Solihin, serta Bhabinkamtibmas setempat untuk segera menuju lokasi dan melakukan penanganan awal.
Tak lama berselang, bantuan dari personel TNI, Damkar, Babinsa, serta Bhabinkamtibmas dari tiga desa tetangga (Cemaga Tengah, Utara, dan Selatan) tiba sekitar pukul 12.00 WIB. Dibantu warga sekitar dengan peralatan seadanya, tim langsung melakukan pemadaman intensif.
“Setelah upaya selama kurang lebih dua jam, api akhirnya berhasil kami padamkan sekitar pukul 13.30 WIB,” ujar Kapolsek Bunguran Timur, AKP Nellay Boy.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian ekologis dan potensi bahaya sempat menjadi perhatian serius mengingat cuaca yang panas dan angin yang mudah memicu penyebaran api.
Baca Juga : 65 Tahun Mengabdi, Kejati Kepri Kukuhkan Komitmen Penegakan Hukum Modern
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih diselidiki oleh pihak kepolisian. Dugaan sementara mengarah pada aktivitas pembakaran liar, namun AKP Nellay Boy menegaskan bahwa penyelidikan masih terus berjalan.
Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi atas kolaborasi sigap antara Polri, TNI, Damkar, dan masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi respons cepat semua pihak. Ke depan, kami akan terus menggencarkan edukasi dan imbauan agar warga tidak sembarangan membakar lahan, terutama di musim kemarau seperti sekarang,” tegasnya.
AKP Nellay Boy menutup dengan pesan penting bagi masyarakat: “Kewaspadaan dan kepedulian bersama adalah kunci untuk mencegah bencana yang lebih besar.” (YT-SN)
Editor : M Nazarullah