Wamendagri Bima Arya Soroti Kesehatan Peserta Retret, 10 Kepala Daerah Dapat Tanda Khusus
Sumedang (SN) – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menaruh perhatian serius terhadap kondisi kesehatan para peserta Retret Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Gelombang II yang digelar di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Dari hasil pemeriksaan awal, sepuluh peserta dinyatakan memerlukan perhatian medis khusus.
Lima peserta dikenakan gelang atau pita berwarna kuning yang menandakan perlu observasi lebih lanjut, sementara lima lainnya mendapatkan tanda merah, simbol bahwa mereka membutuhkan pengawasan ketat.
“Jadi sekitar sepuluh orang berada dalam pengawasan ketat, yang sangat ketat tentu yang pita merah tadi,” ujar Bima Arya kepada awak media, Minggu (22/6/2025) dalam rilisnya yang dierima redaksi media ini.
Baca Juga : Retret Kepala Daerah Gelombang II Siap Digelar, 86 Peserta Naik Whoosh Menuju Jatinangor
Inisiatif penggunaan kode warna ini merupakan langkah proaktif Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memetakan kondisi kesehatan tiap peserta. Selain merah dan kuning, gelang hijau dan pita biru diberikan kepada peserta yang dinyatakan dalam kondisi sehat dan siap mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
Tak hanya memberi tanda, panitia juga menyesuaikan kegiatan belajar sesuai kondisi peserta. Bima menyebut ada peserta yang mengalami cedera lutut, sehingga perlu perlakuan khusus, termasuk perubahan lokasi kelas yang lebih ramah akses.
“Kita tanyakan langsung apakah peserta merasa kuat mengikuti. Kalau tidak, ya tidak masalah, kita geser kelasnya, kita sesuaikan agar tetap nyaman,” kata Bima.
Retret Gelombang II ini diikuti oleh 84 kepala daerah dan wakil kepala daerah. Namun jumlah itu dipastikan akan bertambah menjadi 86 peserta, menyusul pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara yang dijadwalkan dalam satu hingga dua hari ke depan.
“Setelah pelantikan, mereka akan langsung bergabung. Jadi total tetap ada 86 kepala daerah dalam retret ini,” tambahnya. (SN)
Editor : Mukhamad
