Toko Kelontong di Tanjungpinang Dibobol Dua Malam Berturut, Pemilik Rugi Belasan Juta Rupiah

Sebuah toko kelontong di Jalan Sultan Machmud, Kelurahan Tanjung Unggat, Kota Tanjungpinang, menjadi sasaran pencurian dalam dua malam berturut-turut. Terliha pencuri saat mengambil barang-barang erekam CCTV. (F-tangkapan CCTV)

Tanjungpinang (SN) – Sebuah toko kelontong di Jalan Sultan Machmud, Kelurahan Tanjung Unggat, Kota Tanjungpinang, menjadi sasaran pencurian dalam dua malam berturut-turut, tepat saat momen Hari Raya Iduladha. Peristiwa ini membuat pemilik toko, Sudirman, mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah.

Aksi pencurian pertama terjadi pada malam takbiran, Kamis (5/6), dan kembali terulang keesokan malamnya, Jumat (6/6/2025), saat sebagian besar warga tengah merayakan Iduladha. Yang mengejutkan, pelaku kembali beraksi dengan lebih berani dan terencana.

“Yang pertama dia ambil uang dan rokok di etalase, nilainya sekitar tiga sampai empat juta. Tapi total kerugian bisa sampai belasan juta,” ujar Sudirman saat ditemui di lokasi kejadian pada Senin (9/6/2025).

Pemilik toko, Sudirman, mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah. (F-Mala)

Namun, yang membuat warga sekitar geger adalah pencurian kedua yang terkesan lebih nekat. Kali ini, pelaku tak hanya menggasak barang dagangan, tetapi juga terlebih dulu merusak sistem pengawasan CCTV.

Baca Juga : Dua WNA Vietnam Aniaya DJ Wanita, Satu Pelaku Masih Buron

“Dia masuk dari lantai dua, jendela memang belum dipasang teralis, jadi gampang dibuka. CCTV juga dirusak dulu sebelum ambil barang,” jelas Sudirman.

Barang-barang yang digondol pun cukup beragam, mulai dari kebutuhan rumah tangga seperti sampo, santan Kara, Ajinomoto, minyak goreng Fortune, hingga makanan ringan.

Sudirman menduga bahwa pelaku sudah memahami seluk-beluk bangunan toko miliknya. “Sepertinya sudah hafal jalan keluar-masuk. Tapi saya belum pernah lihat orang yang mencurigakan sebelumnya,” tambahnya.

Kejadian ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian sejak malam pertama pencurian. Hingga kini, proses penyelidikan masih terus berlangsung untuk mengungkap pelaku yang meresahkan warga tersebut. (ML-SN)

Editor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *