KPU Kepri Tetapkan Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih
Tanjungpinang (SN) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) secara resmi menetapkan pasangan calon nomor urut satu, Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura, sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Penetapan tersebut dilakukan melalui rapat pleno terbuka yang berlangsung di Tanjungpinang Convention Center (TCC) Aston Tanjungpinang pada Kamis (9/1/2025).
Dalam acara tersebut, Ketua KPU Kepri, Indrawan Susilo Prabowo Adi, membacakan Surat Keputusan (SK) yang menetapkan Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih untuk periode 2025-2030.
Pembacaan SK tersebut dilakukan dengan didampingi oleh seluruh komisioner KPU Kepri yang hadir dalam acara tersebut.
“Berdasarkan Surat Keputusan KPU Kepri, kami menetapkan pasangan nomor urut satu, Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura, sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri terpilih periode 2025-2030,” ujar Indrawan saat membacakan SK Nomor 3 Tahun 2025.
Setelah SK tersebut dibacakan, KPU Kepri segera melanjutkan proses administrasi dengan menyampaikan surat kepada pimpinan DPRD Kepri. Surat tersebut bertujuan untuk mengusulkan pelantikan pasangan terpilih kepada pemerintah pusat.
“Penyerahan berkas akan dilakukan pada hari Jumat, 10 Januari 2025, pukul 10.00 WIB di kantor DPRD Kepri,” tambahnya.
Gubernur Terpilih, Ansar Ahmad, mengucapkan rasa syukur atas suksesnya pelaksanaan Pilkada Kepri yang berjalan lancar, aman, dan damai. Ia berkomitmen untuk melanjutkan berbagai program yang telah dilaksanakan pada periode pertama pemerintahannya, seperti upaya mengatasi pengangguran, menstabilkan perekonomian, dan mendorong peningkatan investasi di Kepri.
“Kami masih menunggu pelantikan. Setelah itu, kami akan fokus membahas janji-janji yang telah kami sampaikan dalam kampanye, dan segera melaksanakan program-program yang telah direncanakan,” ujar Ansar Ahmad dengan penuh semangat. (SN)
Editor : M Nazarullah
