Hilang Saat Memancing Ditemukan Tak Bernyawa oleh TNI AL di Perairan Tanjung Sengkuang

TNI Angkatan Laut mengevakuasi Sugeng Riyadi (27), warga Tanjung Sengkuang, setelah jenazahnya ditemukan mengapung di perairan depan Markas Komando Lantamal IV Batam, Senin pagi (2/6/2025). (F-TNI AL)

Batam (SN) – TNI Angkatan Laut menemukan mayat yang diduga seorang pemancing yang sebelumnya dilaporkan hilang saat memancing bersama dua kakaknya pada Minggu siang (1/6/2025) di perairan, Tanjung Sengkuang, Batam.

Sosok mayat tersebut adalah, Sugeng Riyadi (27), warga Tanjung Sengkuang, setelah jenazahnya ditemukan mengapung di perairan depan Markas Komando Lantamal IV Batam, Senin pagi (2/6/2025).

Penemuan jenazah dilakukan oleh Tim TNI Angkatan Laut melalui Kapal Patroli Patkamla Setumu dari Satuan Kapal Patroli (Satrol) Lantamal IV. Pencarian intensif sejak Minggu sore akhirnya membuahkan hasil pada pukul 07.15 WIB keesokan paginya.

“Pagi ini, tim dari Patkamla Setumu melanjutkan pencarian dan berhasil menemukan jenazah Sugeng Riyadi yang terapung di pantai depan Mako Lantamal IV. Jenazah segera dievakuasi ke dermaga dan diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Mayor Laut (P) Ahmad Sofyan, Perwira Staf Operasi Satrol Lantamal IV.

Tragedi bermula saat Sugeng bersama dua kakaknya, Waluyo (43) dan Ferris (38), berjalan kaki menuju spot memancing sekitar pukul 10.00 WIB saat air laut surut. Namun nahas, sekitar dua jam kemudian, air pasang naik dengan cepat dan ketiganya terjebak di tengah laut.

Ferris berusaha berenang ke darat dan berhasil mencari bantuan. Sementara itu, Waluyo dan Sugeng memilih kembali ke batu tempat mereka semula berpijak.

Dalam keadaan panik dan kelelahan, Sugeng nekat mencoba berenang ke darat seorang diri meski telah dicegah oleh sang kakak. Sayangnya, hanya beberapa meter dari bibir pantai, ia kehabisan tenaga dan tenggelam.

Peristiwa ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat pesisir dan pemancing agar tidak mengabaikan kondisi cuaca serta dinamika pasang surut air laut.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat yang beraktivitas di laut agar selalu waspada terhadap kondisi alam. Jangan mengambil risiko, keselamatan adalah yang utama,” tegas Mayor Ahmad Sofyan. (SN)

Editor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *