AC Rusak, Pasien RSUP Raja Ahmad Tabib Kepanasan, Gubernur Kepri Turun Tangan dan Janji Perbaikan Cepat

Tanjungpinang (SN) – Suasana di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Tabib belakangan ini terasa lebih panas dari biasanya. Bukan karena lonjakan pasien, tapi karena sistem Air Conditioner (AC) Central rumah sakit tersebut mengalami kerusakan. Akibatnya, kenyamanan pasien dan tenaga medis terganggu.
Melihat situasi ini, Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, langsung bergerak cepat. Pada Rabu pagi (28/5/2025), ia bersama rombongan meninjau langsung kondisi fasilitas di RSUP Raja Ahmad Tabib. Kunjungan ini menjadi bukti kepeduliannya terhadap pelayanan kesehatan masyarakat.
Gubernur Ansar disambut oleh Direktur RSUP RAT, dr. Bambang Utoyo. Dalam peninjauan tersebut, Ansar menyempatkan diri melihat langsung kondisi ruang ICU dan sejumlah ruang perawatan lain yang terdampak.
“Walaupun RSUP ini berstatus BLUD, tapi tetap perlu dukungan dari Pemprov, terutama dalam hal peningkatan pelayanan. Kita akan alokasikan dana sekitar Rp2,5 hingga 3 miliar dalam APBD Perubahan untuk memperbaiki sistem pendingin ini,” ujar Ansar kepada awak media.
Sebagai solusi sementara, Pemprov Kepri akan memasang beberapa unit AC Split di ruangan-ruangan yang paling terdampak. Dua unit di antaranya bahkan langsung disumbangkan oleh Gubernur Ansar secara pribadi.
“Perbaikan AC Central kemungkinan memakan waktu sekitar tiga pekan karena harus menunggu komponen yang bersifat indent. Tapi kami tidak akan tinggal diam. Ini soal kenyamanan dan keselamatan pasien,” tambahnya.
Baca Juga : Batang dan Bintan Bersinar: Dua Kawasan Strategis dalam Sorotan Kerja Sama Ekonomi Indonesia-Tiongkok

Sementara itu, dr. Bambang menjelaskan bahwa sistem pendingin yang ada saat ini sudah digunakan selama lebih dari 15 tahun, dan usia pakai yang panjang menjadi salah satu penyebab utama kerusakan.
“Alhamdulillah, Pak Gubernur sudah lihat langsung kondisinya. Selain bantuan AC Split, manajemen rumah sakit juga telah menyiapkan 20 kipas angin berdiri untuk mengurangi rasa panas di ruangan perawatan,” terang dr. Bambang.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada pasien dan keluarga atas ketidaknyamanan yang terjadi. “Kami berkomitmen tetap memberikan pelayanan terbaik meski sedang dalam keterbatasan,” ujarnya.
Baca Juga : Batam Bershalawat Siap Gema-kan Kota Batam! Hadirkan Az Zahir & 100 UMKM
Dukungan terhadap upaya Pemprov juga datang dari kalangan legislatif. Anggota DPRD Kepri dari Fraksi PKS, Hanafi Ekra, turut hadir dalam kunjungan tersebut.
“Kita sangat mendukung langkah cepat Gubernur. Saya juga mendorong agar pemasangan AC Split bisa segera dilakukan. Ini penting untuk kenyamanan masyarakat kita yang tengah menjalani pengobatan,” kata Hanafi.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk bersabar. “Kami paham kondisi ini tidak ideal, tapi percayalah semua pihak sedang bekerja keras memperbaikinya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, semuanya bisa kembali normal,” tutupnya. (Nzr-SN)
Editor : Mukhamad