Wapres Ma’ruf Amin Resmikan Pasar Baru Tanjungpinang dan Gelar Peninjauan Pembangunan Jalan Daerah

Tanjungpinang (SN) – Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, bersama Ibu Wury Ma’ruf Amin, didampingi Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, dan Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Dewi Kumalasari Ansar, melakukan kunjungan kerja di Tanjungpinang pada Senin pagi.
Kunjungan ini meliputi peresmian Pasar Baru Tanjungpinang yang dikenal sebagai Encik Puan Perak, serta pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) mengenai pembangunan jalan daerah di berbagai kabupaten dan kota di Kepulauan Riau.
Acara peresmian ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat untuk memperkuat perekonomian daerah melalui pembangunan infrastruktur yang mendukung aktivitas masyarakat. Dalam sambutannya, Wapres Ma’ruf Amin menekankan pentingnya pengelolaan dan pemeliharaan pasar serta infrastruktur jalan untuk mendukung perekonomian lokal.
“Pemerintah daerah, pengelola pasar, pedagang, dan masyarakat agar terus menjaga kebersihan dan kenyamanan pasar untuk jangka panjang. Dengan demikian, pasar ini dapat menjadi andalan penopang kesejahteraan masyarakat lokal,” ujar Wapres.
Revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang, dengan total anggaran mencapai Rp79,8 miliar, bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk lokal, menyerap tenaga kerja, dan menata lingkungan.
“Pasar ini diharapkan menjadi pusat distribusi hasil laut segar, produk kerajinan, dan pangan berkualitas yang dapat memperkuat ekonomi lokal,” harapnya.
Selain pasar, Wapres juga menyoroti pentingnya pembangunan jalan dalam meningkatkan produktivitas ekonomi dan konektivitas antarwilayah.
“Melalui Proyek Inpres Jalan Daerah, pemerintah telah menyediakan alokasi APBN untuk perbaikan jalan kawasan produksi dan industri, termasuk pembangunan 76 kilometer jalan daerah di 6 kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Riau,” jelasnya.
Sementara Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, dalam sambutannya, mengungkapkan apresiasi atas dukungan nyata pemerintah pusat terhadap pembangunan infrastruktur di Kepulauan Riau. “Provinsi Kepulauan Riau merupakan ‘Permata Biru Ekonomi’ yang terus berkontribusi bagi percepatan laju pertumbuhan ekonomi,” kata Gubernur Ansar.
Gubernur juga melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Kepri mencapai 5,20% pada tahun 2023, tertinggi di Pulau Sumatera, berkat berbagai proyek pembangunan termasuk pelaksanaan Inpres Jalan Daerah. Dengan anggaran Rp532,3 miliar, proyek ini akan memperbaiki jalan di 6 kabupaten/kota dan meningkatkan indikator jalan kondisi baik di provinsi ini.
Dalam penutupannya, Wapres Ma’ruf Amin menekankan pentingnya digitalisasi perdagangan di pasar-pasar baru untuk meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas.
“Di era digital, perdagangan elektronik dan media sosial banyak digunakan untuk menjangkau lebih banyak pembeli. Mari kita dukung transformasi aktivitas ekonomi berbasis teknologi digital ini untuk memperkuat daya saing dan memperluas pangsa pasar,” ajaknya.
Wartawan : Nazar
Editor : Mukhamad