Puan Maharani dan PM Tiongkok Serukan Perdamaian di Gaza, Tekankan Solusi Dua Negara

Jakarta (SN) – Ketua DPR RI Puan Maharani menyerukan kolaborasi erat antara Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dalam mendukung perdamaian di Gaza dan mendorong implementasi solusi dua negara sebagai jalan keluar permanen atas konflik Israel–Palestina. Seruan ini disampaikan Puan usai pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri RRT, Li Qiang, di Gedung DPR RI, Jakarta.
“Dalam pertemuan tadi, saya menyampaikan keprihatinan mendalam atas tragedi kemanusiaan yang terus berlangsung di Gaza. Saya juga meminta dukungan pemerintah Tiongkok untuk mendesak dibukanya akses bantuan kemanusiaan yang selama ini diblokade,” ujar Puan dalam konferensi pers seusai pertemuan.
Ia menegaskan bahwa Indonesia dan Tiongkok memiliki visi bersama dalam menciptakan dunia yang damai dan adil, termasuk memperjuangkan solusi dua negara sebagai satu-satunya jalan yang berkelanjutan dalam menyelesaikan konflik Palestina-Israel.
Baca Juga : Kartu Nusuk Digital Wajib untuk Jemaah Haji 2025, Ini Kata DPR dan Kemenag
Puan menekankan pentingnya kerja sama antarparlemen sebagai ruang strategis dalam menyuarakan aspirasi rakyat dunia terhadap perdamaian. Ia mengingatkan bahwa Indonesia dan Tiongkok memiliki sejarah panjang sebagai penggerak kemerdekaan negara-negara di Asia dan Afrika, serta tanggung jawab moral untuk terus membela hak-hak rakyat Palestina.
“Sebagai negara yang dahulu bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan bangsa-bangsa terjajah, kita tidak boleh diam melihat penderitaan rakyat Palestina. Solidaritas harus terus hidup, dan diplomasi harus terus bekerja,” katanya.
Pertemuan antara pimpinan parlemen Indonesia dan PM Tiongkok juga membahas tantangan geopolitik global dan pentingnya menjaga stabilitas kawasan. Puan menyoroti pentingnya sinergi antara lembaga legislatif dan eksekutif di kedua negara untuk mengawal nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan di tengah dinamika dunia yang terus berubah.
“Saya percaya hubungan Indonesia dan Tiongkok tak hanya sebatas kerja sama ekonomi dan perdagangan. Kita punya potensi besar untuk menjadi kekuatan global yang mempromosikan perdamaian dan solidaritas internasional,” tegasnya.
Kunjungan resmi Li Qiang ke Gedung DPR RI merupakan bagian dari penguatan diplomasi yang berbasis pada prinsip persahabatan dan solidaritas antarbangsa.
Puan menyampaikan harapannya agar hubungan strategis antara Indonesia dan Tiongkok terus berkembang menjadi kekuatan positif dalam menciptakan tatanan dunia yang lebih damai, adil, dan berpihak pada kemanusiaan. (SN)
Editor : Mukhamad