Puan Maharani Tegas: Bubarkan Ormas yang Ganggu Ketertiban dan Berbau Premanisme

Ketua DPR RI Puan Maharani menyerukan kolaborasi erat antara Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dalam mendukung perdamaian di Gaza. (F-DPR RI)

Jakarta (SN) – Ketua DPR RI, Puan Maharani, melontarkan pernyataan tegas soal maraknya aksi organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang dinilai mulai meresahkan publik. Dalam konferensi pers usai menerima Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (25/5/2025), Puan menuntut pemerintah untuk tidak ragu mengambil langkah keras terhadap Ormas yang terbukti mengganggu ketertiban.

“Kami minta pemerintah bertindak tegas. Kalau sudah meresahkan dan mengarah pada praktik premanisme, harus dibubarkan. Negara tidak boleh kalah!” tegas Puan dikutip dari laman DPR RI.

Pernyataan ini menyusul serangkaian aksi pendudukan kantor instansi pemerintah oleh sejumlah Ormas dalam beberapa waktu terakhir, yang dinilai mengancam kewibawaan negara serta menodai nilai-nilai demokrasi.

Puan menyebut, aksi-aksi semacam itu tak hanya melanggar hukum, tapi juga dapat membuka celah munculnya ketakutan di tengah masyarakat. Ia menekankan bahwa demokrasi tidak boleh dijadikan tameng untuk bertindak semena-mena.

“Masuk dan menduduki kantor lembaga negara itu tindakan yang tidak bisa ditoleransi. Ini bukan hanya soal pelanggaran aturan, tapi sudah menyentuh jantung demokrasi dan stabilitas nasional,” ujarnya.

Baca Juga : Puan Maharani dan PM Tiongkok Serukan Perdamaian di Gaza, Tekankan Solusi Dua Negara

Politisi PDI Perjuangan itu juga mendesak aparat penegak hukum untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap Ormas-Ormas yang diduga menggunakan kekerasan atau intimidasi, baik kepada warga sipil maupun aparatur negara.

“Kebebasan berorganisasi itu dijamin, tapi bukan untuk menyebar ancaman. Aparat hukum harus sigap, jangan sampai demokrasi disalahgunakan,” kata Puan.

Ia memastikan bahwa DPR RI akan terus mengawasi ketat langkah-langkah pemerintah, terutama dalam menjaga ketertiban umum dan menegakkan supremasi hukum. Menurutnya, pengawasan terhadap regulasi dan aktivitas Ormas menjadi krusial agar ruang publik tetap aman dan kondusif.

“Kita semua ingin Indonesia tetap damai, tertib, dan demokratis. Jangan biarkan segelintir kelompok merusaknya,” pungkas Puan. (SN)

Editor : Mukhamad

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *