INTI Siap Jembatani Investor Tiongkok ke Kepri, Wakil Gubernur Sambut Hangat Peluang Besar di Tengah Perang Dagang
Tanjungpinang (SN) – Kepulauan Riau (Kepri) kembali menarik perhatian investor asing. Kali ini, Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) menawarkan potensi besar kerja sama investasi dari Tiongkok dalam sebuah pertemuan penting bersama Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, Selasa (29/4/2025).
Bertempat di ruang kerja Wakil Gubernur di Tanjungpinang, Ketua Umum INTI, Teddy Sugianto, secara langsung memimpin rombongan dan menyampaikan komitmen INTI untuk menjadi penghubung strategis antara investor asal Tiongkok dan pemerintah daerah.
“Kepri memiliki posisi geografis yang sangat strategis dan kawasan FTZ seperti Batam, Bintan, dan Karimun yang menjadi magnet bagi investor. Kami siap membantu membawa teknologi dan modal dari Tiongkok ke daerah ini,” ujar Teddy.
Menurutnya, ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok justru membuka peluang emas bagi Indonesia. Banyak investor Negeri Tirai Bambu kini mencari lokasi baru untuk relokasi pabrik, dan Indonesia khususnya Kepri muncul sebagai kandidat kuat berkat tarif ekspor yang lebih rendah ke AS dibanding Tiongkok.
“Ini momentum yang tak boleh dilewatkan,” tegasnya. “Kepri bisa menjadi episentrum industri baru jika dikelola dengan baik.”
Baca Juga : Perkuat Pariwisata, Gubernur Kepri Luncurkan Armada Transportasi Wisata Antarmoda
Menanggapi paparan tersebut, Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura menyambut baik inisiatif INTI dan menekankan bahwa peluang investasi tidak hanya terpusat di Batam.
“Potensi Kepri itu tersebar merata — dari Karimun, Bintan, Anambas, hingga Lingga. Kami ingin investor melihat Kepri secara menyeluruh, bukan hanya satu titik,” jelasnya.
Ia juga memberikan gambaran langsung kepada pengurus INTI mengenai rencana tata ruang di Dompak dan Tanjungpinang, memperkenalkan wilayah-wilayah yang cocok dikembangkan sebagai kawasan industri masa depan. (Jlu-SN)
Editor : M Nazarullah
