Pemerintah Tinjau Pasar Tradisional Jelang Idul Fitri: Stok Aman, Harga Stabil

Disdagin Kota Tanjungpinang bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Tradisional Bintan Center, Jumat (28/3/2025). (F-Disdagin Tpi) 

Tanjungpinang (SN) – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Tradisional Bintan Center, Jumat (28/3/2025).
Sidak ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok dan kestabilan harga bahan kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat dalam menyambut Lebaran.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Disdagin Kota Tanjungpinang, Riany, yang didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DPPP) Robert Lukman, Satgas Pangan Polres Tanjungpinang, serta jajaran OPD terkait lainnya.

Riany menjelaskan bahwa inspeksi langsung dilakukan untuk memantau harga dan ketersediaan komoditas bahan pokok yang banyak dikonsumsi masyarakat selama Lebaran. Dari hasil pantauan, stok bahan pangan seperti cabai, daging segar, daging beku, dan ayam dalam kondisi aman.

“Kami bersama tim dari DPPP, Satgas Pangan Polres, dan pihak terkait lainnya melakukan pengecekan harga dan stok barang pokok di pasar. Hasilnya, stok bahan pangan seperti cabai, daging segar, daging beku, serta ayam masih mencukupi. Bahkan, harga ayam relatif stabil, berkisar antara Rp35.000 hingga Rp38.000 per kilogram, dengan kenaikan tertinggi hanya mencapai Rp40.000 per kilogram. Ini masih dalam batas wajar,” beber Riany.

Selain itu, Riany juga menambahkan bahwa harga daging beku sedikit mengalami penyesuaian tergantung pada proses distribusinya. Daging beku yang baru keluar dari freezer dijual dengan harga sekitar Rp100.000 per kilogram, namun jika sudah dicairkan, harganya bisa turun menjadi Rp86.000 per kilogram.

“Ini semua berkat komitmen dari distributor yang telah bekerja sama dengan kami selama lima tahun untuk menjaga stabilitas harga,” tambahnya.

Untuk memastikan kelancaran distribusi dan menghindari lonjakan harga yang tidak wajar, Riany menegaskan bahwa pihaknya telah mengundang distributor bahan pangan untuk berdiskusi.

“Kami ingin masyarakat tetap tenang berbelanja karena stok bahan pokok tersedia dan harga masih terkendali,” ujar Riany.

Salah satu warga yang sedang berbelanja di Pasar Bintan Center, Sigit, memberikan tanggapannya terkait harga dan stok bahan pokok menjelang Lebaran.

“Alhamdulillah, harga-harga masih cukup stabil. Memang ada sedikit kenaikan, tapi masih dalam batas wajar. Contohnya ayam yang hanya naik Rp2.000-Rp3.000 per kilogram. Daging juga harganya masih sesuai dengan harga pasaran. Yang penting, stok tersedia dan tidak ada kelangkaan, jadi kami sebagai konsumen tidak khawatir,” ungkap Sigit.

Ia juga berharap agar pemerintah terus melakukan pemantauan untuk menjaga harga tetap stabil dan menghindari spekulasi dari pedagang nakal yang bisa memanfaatkan momen Lebaran untuk menaikkan harga secara berlebihan.

Dengan langkah-langkah tersebut, Pemerintah Kota Tanjungpinang memastikan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang, tanpa khawatir tentang ketersediaan bahan pokok dan harga yang melambung tinggi. (ML-SN)

Editor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *