Wan Ariya Pratama: Dari Natuna Menjadi Perwakilan Kepri dalam Ajang Duta Sahabat Nusantara 2025

Natuna (SN) – Wan Ariya Pratama, siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Natuna, berhasil mengukir prestasi gemilang dengan terpilih menjadi salah satu perwakilan dari Kepulauan Riau (Kepri) dalam ajang bergengsi Duta Sahabat Nusantara Tahun 2025.
Prestasi ini tidak hanya membanggakan dirinya, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Natuna, yang selama ini dikenal dengan potensi generasi mudanya yang penuh semangat.
Proses seleksi yang dihadapi Ariya untuk terpilih sebagai Duta Sahabat Nusantara tidaklah mudah. Sebagai salah satu peserta yang mewakili Natuna, Ariya harus melewati tiga tahap seleksi yang cukup menantang.
Tahap pertama adalah seleksi pemberkasan, di mana setiap peserta diminta untuk menyerahkan berbagai dokumen penting. Kemudian, tahap kedua adalah wawancara yang dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom, di mana Ariya diminta untuk mempresentasikan program kerjanya serta pandangannya terkait dengan budaya lokal.
Tak kalah penting, tahap ketiga adalah tahap running 1&3, di mana peserta diminta untuk membagikan video profil mereka melalui media sosial untuk dinilai oleh tim juri.
“Proses seleksi ini sangat menantang, namun saya merasa bangga bisa melalui setiap tahap dengan baik. Wawancara yang dilakukan secara online juga memberikan kesempatan bagi saya untuk memperkenalkan budaya Natuna serta pandangan saya tentang bagaimana kita bisa melestarikan warisan budaya Indonesia,” ujar Ariya , pada Sabtu (1/3/2025) lalu.
Baca Juga : Polres Kepulauan Anambas Tingkatkan Patroli KRYD, Pastikan Keamanan Selama Ramadhan
Pada akhirnya, berkat usaha keras dan dedikasinya, Ariya berhasil lolos dan menjadi finalis, meskipun belum berhasil meraih juara utama. Namun, perjalanannya menuju final sudah cukup membuktikan bahwa generasi muda dari Natuna memiliki potensi luar biasa.
“Saya merasa bangga dan terharu karena bisa menjadi salah satu perwakilan dari Kepulauan Riau dan satu-satunya dari Natuna dalam perlombaan Duta Sahabat Nusantara,” ungkap Ariya.
Meskipun tidak berhasil meraih gelar juara, Ariya tetap menunjukkan rasa syukur yang mendalam atas dukungan yang diberikan oleh masyarakat, keluarga, serta teman-teman di sekolah.
“Saya mohon maaf kepada masyarakat Kepulauan Riau, terutama masyarakat Natuna, karena belum bisa menjadi juara dan hanya bisa masuk dalam finalis. Saya juga berterimakasih atas dukungannya, baik melalui doa maupun bentuk dukungan lainnya,” kata Ariya penuh tulus.
Samsu Nazaruddin, Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Natuna, turut mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya terhadap prestasi yang diraih oleh Wan Ariya. Menurutnya, prestasi Ariya menjadi bukti nyata bahwa siswa-siswi dari Natuna memiliki kualitas yang tidak kalah dengan daerah lainnya.
“Saya merasa sangat bersyukur dan bangga kepada Wan Ariya yang sudah mampu mewakili Kepulauan Riau, khususnya Natuna, dan bersaing dengan anak-anak hebat dari berbagai daerah. Prestasi ini tentu juga memberikan kebanggaan bagi nama madrasah kita, dan semoga prestasi ini bisa memotivasi siswa-siswi lainnya untuk menggali potensi yang mereka miliki lebih dalam lagi,” ujar Samsu dengan bangga
Baca Juga : Cen Sui Lan dan Jarmin Sidik Resmi Dilantik Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Natuna 2025-2030
Ajang Duta Sahabat Nusantara sendiri diselenggarakan oleh Yayasan Cipta Nusantara dan diikuti oleh para duta atau perwakilan dari setiap provinsi di Indonesia.
Kegiatan seleksi berlangsung dari Januari hingga Februari 2025, dan diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya menjadi pewaris budaya, tetapi juga sebagai pahlawan budaya yang dapat menjaga dan melestarikan warisan kultural Indonesia.
Pemilihan Duta Sahabat Nusantara ini memiliki makna yang sangat mendalam. Selain berperan dalam menjaga agar budaya daerah tetap hidup, para duta yang terpilih juga diharapkan dapat menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap warisan budaya Indonesia.
Bagi Ariya, ajang ini merupakan langkah penting untuk lebih mengedukasi masyarakat, terutama generasi muda, tentang pentingnya melestarikan budaya lokal dan nasional.
Dengan keberhasilannya melewati berbagai tahap seleksi dan masuk dalam jajaran finalis, Wan Ariya Pratama tidak hanya membawa nama baik Natuna dan Kepulauan Riau, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk terus berprestasi, menggali potensi diri, dan berkontribusi dalam melestarikan budaya Indonesia. (TP-SN)
Editor : M Nazarullah