Kecelakaan Beruntun di Bintan: Mobil Militer, Pickup dan Sepeda Motor, Pelajar SD Terluka Parah

Bintan (SN) – Kecelakaan beruntun melibatkan dua mobil dan dua sepeda motor terjadi di Jalan Raya Km 16, Desa Toapaya Selatan, Kecamatan Toapaya, Bintan, pada Jumat pagi (14/2/2025).
Insiden ini melibatkan satu unit mobil militer milik Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan), satu unit pickup yang sedang mengantri BBM, serta dua sepeda motor—salah satunya ditumpangi ibu dan anak yang masih duduk di bangku SD.
Kecelakaan yang mengejutkan ini menyebabkan tiga orang terluka, salah satunya adalah seorang pelajar SD yang mengalami luka parah dan sempat tidak sadarkan diri.
Menurut penuturan sopir pickup yang menjadi salah satu saksi di lokasi kejadian, mobil pickup yang dikemudikannya sedang berhenti di pinggir jalan untuk mengantri BBM jenis solar. Tanpa diduga, sebuah mobil militer menabrak dari belakang, sehingga pickup tersebut tergeser hingga masuk ke dalam drainase di sisi jalan.
“Saya ada di dalam pickup, tapi semuanya terjadi begitu cepat. Tiba-tiba saja, kendaraan saya tergeser karena tabrakan itu,” ungkap sopir pickup.
Kapolres Bintan, AKBP Yunita Stevani, yang tengah mengadakan acara kopi bareng dengan wartawan, langsung bergerak menuju lokasi kejadian setelah mendengar laporan insiden tersebut. Dia memastikan bahwa para korban segera dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
“Korban-korban sudah kami bawa ke RSUP Raja Ahmad Thabib di Tanjungpinang untuk perawatan,” ujar Kapolres Yunita dengan tegas.
Kecelakaan ini melibatkan enam orang korban, terdiri dari sopir pickup, dua orang yang berada di dalam mobil militer, dua pengendara motor (seorang ibu dan anak), serta satu pengendara motor lainnya.
Dari jumlah tersebut, dua orang hanya mengalami luka ringan, namun seorang pelajar SD yang masih mengenakan seragam sekolah mengalami luka serius dan sempat tidak sadarkan diri.
“Kasus ini sedang kami selidiki lebih lanjut melalui Satlantas Polres Bintan. Keempat kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah kami evakuasi ke Mapolres Bintan untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” tambah AKBP Yunita. (HR-SN)
Editor : M Nazarullah