Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 di Tanjungpinang Sebesar 56%, Peningkatan Terbilang Minim
Tanjungpinang (SN) – Partisipasi pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Tanjungpinang tercatat hanya mencapai 56 persen, sebuah angka yang hampir sama dengan hasil Pilkada 2018 yang sebesar 50 persen. Meski mengalami sedikit kenaikan, angka tersebut dinilai masih kurang menggembirakan.
Baik dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau, maupun dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang, tingkat partisipasi pemilih menunjukkan angka yang serupa, yakni 56 persen. Dari total 172.182 pemilih terdaftar, sekitar 97.500 orang datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memberikan hak suara mereka.
“Partisipasi pemilih mencapai 56 persen, baik pada pemilihan Gubernur maupun Walikota dan Wakil Walikota. Total suara yang tercatat, baik yang sah maupun tidak sah, berjumlah sekitar 97.500,” ujar Ketua KPU Kota Tanjungpinang, Muhammad Faizal di Tanjungpinang, Jumat (29/11/2024).
Meskipun ada peningkatan dibandingkan Pilkada 2018, Faizal mengungkapkan bahwa kenaikan tersebut tidak signifikan. Menurutnya, salah satu faktor penyebab rendahnya partisipasi adalah kondisi cuaca pada hari pencoblosan, yang diguyur hujan lebat di sebagian besar wilayah Tanjungpinang.
“Cuaca yang buruk, terutama hujan deras hingga pukul 11.00 pagi, mungkin menjadi alasan banyak warga enggan datang ke TPS,” kata Faizal.
Namun, ada satu hal positif yang perlu dicatat. Dari data yang dihimpun, sekitar 40 persen dari mereka yang datang ke TPS adalah pemilih pemula. Ini menunjukkan keberhasilan upaya KPU untuk mendorong partisipasi kalangan muda, khususnya pemilih milenial.
“Sosialisasi yang kami lakukan untuk mendorong partisipasi pemilih pemula terbukti berhasil. Kami berhasil menarik perhatian banyak pemilih milenial, yang tentu menjadi harapan kami ke depan,” tambah Faizal.
Wartawan : Sahrul
Editor : Mukhamad