Polda Kepri Gelar Bimbingan Teknis dan Simulasi Pengamanan Pilkada 2024

Batam (SN) – Polda Kepulauan Riau (Kepri) mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan simulasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Batam, Kamis (21/11/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan pengamanan pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
Acara ini dihadiri oleh Wakapolda Kepri Brigjen Pol Asep Safrudin, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri Indrawan Susilo Prabowoadi, serta jajaran pejabat terkait dari Polda Kepri dan Polresta Barelang, termasuk Karoops dan Dirintelkam.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Provinsi Kepri, Indrawan Susilo Prabowoadi, menekankan pentingnya persiapan yang matang menjelang hari pemungutan suara. Ia mengingatkan bahwa tinggal enam hari lagi menuju pemilihan, sehingga seluruh pihak harus menjaga kesehatan dan kesiapan mental.
“Simulasi ini dirancang untuk memastikan semua tahapan pemilu, mulai dari kedatangan kotak suara hingga pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS), dapat berjalan dengan lancar dan aman,” katanya.
Wakapolda Kepri, Brigjen Pol Asep Safrudin, menegaskan bahwa pengamanan Pemilu bukanlah kegiatan rutin, melainkan tugas yang memerlukan kewaspadaan dan disiplin tinggi. Ia mengingatkan setiap petugas pengamanan untuk siap menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan menghindari kelalaian.
“Setiap petugas pengamanan harus berada di lokasi dua hari sebelum pemungutan suara dan mengikuti apel bersama petugas linmas,” ujar Wakapolda.
Selain itu, ia juga memberikan petunjuk teknis, termasuk pemeriksaan kesiapan lokasi TPS, kotak suara, dan alat peraga pemilu.
Wakapolda menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara pengamanan TPS dengan petugas KPPS, serta meminta petugas untuk tetap fokus pada tugas dan tidak teralihkan oleh hal-hal yang tidak berkaitan dengan pekerjaan.
“Pengamanan Pemilu adalah tugas serius yang tidak bisa dianggap remeh. Kita harus memastikan proses pemungutan suara berjalan aman, tertib, dan sesuai prosedur,” tegasnya.
Ia juga menekankan perlunya kewaspadaan dalam pengamanan kotak suara selama proses pengangkutan hingga pengembalian ke PPK.
Wartawan : Nazar
Editor : Mukhamad