Muhammad Rudi: Membangun Warisan Positif untuk Batam Sebelum Melanjutkan Pengabdian ke Provinsi Kepri

Walikota Batam sekaligus Kepala BP Batam, H Muhammad Rudi yang juga merupakan calon nomor urut 2 dalam Pilkada Kepri, mengungkapkan tekadnya untuk menciptakan warisan yang baik bagi Kota Batam dan siap untuk melanjutkan pengabdiananya di Provinsi Kepri, Ahad (29/9/2024). (F-Tim HMR)

Batam (SN) – Walikota Batam sekaligus Kepala BP Batam, H Muhammad Rudi, menegaskan keinginannya untuk tidak meninggalkan masalah bagi penerusnya saat ia bersiap untuk melanjutkan pengabdian di tingkat Provinsi Kepri.

Dalam kampanye tatap muka di Baloi Permai pada Ahad (29/9/2024), Rudi, yang merupakan calon nomor urut 2 dalam Pilkada Kepri, mengungkapkan tekadnya untuk menciptakan warisan yang baik bagi Kota Batam.

“Siapa pun yang akan menggantikan saya di Kota Batam, saya ingin meninggalkan situasi yang kondusif. Semua pekerjaan dan rintisan yang telah saya lakukan hanya perlu diawasi dengan baik. Setiap perjanjian yang saya tanda tangani telah diatur sesuai posisi saya sebagai Kepala BP Batam,” ungkap Rudi.

Dalam pertemuan tersebut, ratusan warga hadir dengan antusias mendengarkan orasi Rudi yang penuh motivasi. Ia juga menyampaikan salam perpisahan setelah dua periode menjabat sebagai Wali Kota Batam dan satu periode sebagai Kepala BP Batam.

Dukungan terhadap Rudi juga disampaikan oleh perwakilan RW, Khoiril Anam, serta testimoni dari anggota DPRD Kepri, Suhadi. Rudi menekankan bahwa selama masa jabatannya, ia bersama staf Pemko Batam telah melakukan berbagai terobosan dalam pelayanan kepada masyarakat. Kebutuhan pendidikan dari tingkat SD hingga SMP telah terpenuhi dengan baik, termasuk perhatian terhadap PAUD dan TK.

Rudi mencatat bahwa APBD Kota Batam saat ia menjabat pertama kali pada tahun 2016 sebesar Rp2 triliun per tahun. Kini, APBD untuk tahun 2025 telah meningkat dua kali lipat menjadi Rp4,1 triliun, semua demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan kewenangan daerah.

Sebagai Kepala BP Batam, Rudi juga mengungkapkan capaian signifikan, termasuk perluasan Bandara Hang Nadim dan peningkatan kapasitas Pelabuhan Batuampar, yang telah disepakati dengan pihak ketiga tanpa menggunakan dana APBN atau PNBP.

“Aset di bandara dan pelabuhan tetap milik negara melalui BP Batam, dan kerja sama ini akan meningkatkan infrastruktur serta menarik lebih banyak investor,” jelasnya.

Perluasan Pelabuhan Batuampar direncanakan untuk ditambah menjadi bentuk huruf “L” dan nantinya berlanjut menjadi huruf “U”, dengan kedalaman mencapai 16 meter untuk mendukung kapal bertonase besar.

“Semua ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Batam,” tegas Rudi, yang merupakan suami Plt Gubernur Kepri Hj Marlin Agustina.

Rudi berharap penerusnya, baik sebagai wali kota maupun kepala BP, dapat mengawasi setiap perjanjian yang telah ditandatangani. Jika terpilih sebagai gubernur, ia berkomitmen untuk tetap terlibat dalam pengawasan sesuai kewenangan Pemprov.

“Setiap poin dalam kontrak perlu diawasi agar Batam terus berkembang hingga ke Rempang dan Galang,” tuturnya.

Rudi juga menyiapkan rencana pinjaman luar negeri untuk memperluas jalan Trans Barelang menjadi dua jalur empat lajur.

Ia menambahkan, perbaikan infrastruktur jalan telah membawa dampak positif, dengan jumlah pengunjung dari seluruh Indonesia mencapai 6 juta orang dan wisatawan mancanegara mencapai 1,5 juta orang.

“Kedatangan mereka berkontribusi positif bagi perekonomian Kota Batam. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan peluang ini,” ajaknya. (*)

Editor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *