Gubernur Ansar: Batam Memiliki Potensi Pertumbuhan Ekonomi yang Besar

Batam (SN) – Potensi Kota Batam untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian sangat mungkin, bahkan bisa lebih baik dari saat ini, mengingat Kota Batam merupakan pusat perdagangan juga perindustrian terbesar di Provinsi kepri.
Tetapi, menurut Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat ini pertumbuhannya hanya berada di angka 7,04 persen. Sebenarnya pertumbuhan perkonomian Batam ini bisa mencapai 11 hingga 15 persen.
Dalam perbandingan dengan daerah lain, Batam tetap menunjukkan pertumbuhan tertinggi. Misalnya, Kabupaten Bintan mencatat pertumbuhan sebesar 6,5 persen, dan Karimun 5,5 persen, sementara Tanjungpinang, Natuna, Anambas, dan Lingga masih jauh di bawah angka tersebut.
Dalam sebuah video podcast yang diunggah di YouTube, Ansar menjelaskan bahwa untuk mencapai pertumbuhan yang lebih baik, perlu fokus pada penguatan struktur ekonomi. Ia menekankan pentingnya memperhatikan bagaimana pertumbuhan dapat memberikan efek positif yang merata bagi masyarakat.
“Batam mengelola anggaran sebesar Rp6,2 triliun per tahun, terdiri dari Rp2,6 triliun dari dana BP Batam dan lebih dari Rp3,5 triliun dari APBD Pemko Batam. Dengan potensi dan dukungan yang ada, pertumbuhan ekonomi seharusnya bisa jauh lebih baik,” ungkap Ansar.
Ia juga membandingkan dengan Bintan yang memiliki APBD hanya Rp1,2 triliun, namun mampu mencapai pertumbuhan 6,5 persen. Menurut Ansar, jika dilihat dari proporsi anggaran dan dukungan swasta, Batam seharusnya mampu mencapai pertumbuhan yang lebih tinggi.
“Jika melihat semua faktor yang ada, Batam seharusnya bisa mencetak pertumbuhan ekonomi di kisaran 15 persen. Ini bukan hal yang mustahil,” tegasnya.
Dengan potensi yang dimiliki, termasuk kawasan ekonomi khusus (KEK) dan dukungan investasi, Gubernur Ansar optimis Batam dapat memanfaatkan peluang untuk pertumbuhan yang lebih signifikan di masa depan. (*)
Editor : Mukhamad