Keanehan Peringatan Hari Jadi Provinsi Kepri: Foto Wakil Gubernur Tak Terlihat di Baliho Ucapan Selamat

Tanjungpinang (SN) – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang ke-22 yang jatuh pada 24 September 2024, Pemprov Kepri menunjukkan dukungan pemerintah dengan memasang berbagai baliho dan spanduk ucapan selamat dari masing-masing Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Namun, perhatian publik tertuju pada satu hal yang mencolok, hampir semua ucapan selamat tersebut hanya menampilkan foto Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, dan Kepala OPD, tanpa menyertakan foto Wakil Gubernur, Marlin Agustina.
Seorang warga yang melintas di sepanjang jalan gedung perkantoran Pemprov Kepri mengungkapkan kebingungannya.
“Aneh ya, semua spanduk dan baliho ucapan selamat ini hanya ada foto Pak Gubernur dan kepala dinas. Tidak ada foto Bu Marlin,” ujarnya saat menuju acara penerima bantuan modal UMKM di Aula Wan Seri Beni, Tanjungpinang, Jumat (20/9/2024).
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa hampir seluruh OPD memajang baliho bertuliskan “Selamat Hari Jadi Provinsi Kepri” dengan tagline “Kepri Hebat, Terus Melaju.” Namun, foto Wakil Gubernur sama sekali tidak ada.
Misalnya, Baliho dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Korpri Kepri hanya menampilkan foto Gubernur Ansar dan Kepala BKD, Yeni Trisia Isabella. Fenomena yang sama terlihat di Inspektorat Kepri dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kepri.
Menariknya, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kepri menjadi satu-satunya OPD yang memasang baliho dengan foto lengkap, termasuk Gubernur Ansar, Wakil Gubernur Marlin, dan Kepala BKAD, Venni Meitaria Detiawati.
Keanehan ini menimbulkan pertanyaan tentang alasan di balik keputusan untuk tidak menampilkan foto Wakil Gubernur dalam perayaan hari jadi provinsi.
Untuk mengetahui hal ini, saat ditanya dan melakukan klarifikasi kepada Sekretaris Diskominfo, James Pattikawa, di lokasi pembagian bantuan modal kepada UMKM, ia memilih menghindar.
“Silahkan ke Pak Kadis saja,” ujarnya singkat sambil cepat-cepat memasuki ruangan.
Kehadiran baliho dan spanduk yang meriah ini seharusnya menjadi momentum untuk menunjukkan persatuan dan kolaborasi antara Gubernur dan Wakil Gubernur. Namun, ketidakhadiran foto Wakil Gubernur dalam sebagian besar ucapan selamat ini justru menimbulkan tanda tanya di kalangan masyarakat. (*)
Editor : Mukhamad