Bacalon Wakil Bupati Bintan, Nikolas Panama, Mengejutkan KPU pada Hari Terakhir Pendaftaran

Nikolas Panama bakal calon Wakil Bupati Bintan, mencuri perhatian di hari terakhir pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Kabuaten Bintan, Rabu (4/9/2024) malam. Ia  mendatangi Kantor KPU Bintan untuk memastikan dirinya tidak bisa mendaftar karena tidak ada partai yang mengsungnya. (F-Hery)

Bintan (SN) – Nikolas Panama, yang dikenal sebagai bakal calon Wakil Bupati Bintan, mencuri perhatian di hari terakhir pendaftaran calon bupati dan wakil bupati, Rabu (4/9/2024) malam. Kedatangan Niko ke Kantor KPU Bintan mengejutkan banyak pihak, termasuk Ketua dan empat anggota KPU Bintan, serta anggota Bawaslu Bintan, Bambang, bersama stafnya, dan sejumlah anggota kepolisian.

Sejumlah jurnalis turut serta dalam mendokumentasikan aktivitas tersebut, menjadikan suasana Kantor KPU Bintan yang awalnya tenang, tiba-tiba menjadi ramai. Spekulasi langsung muncul mengenai tujuan kedatangan Niko. Beberapa anggota KPU Bintan bertanya-tanya apakah Niko datang untuk mendaftarkan Zulfaefi sebagai calon Bupati dan dirinya sebagai calon Wakil Bupati Bintan.

Namun, Niko mengklarifikasi bahwa kunjungannya kali ini bukan untuk pendaftaran. “Saya datang bersama teman-teman ke Kantor KPU Bintan bukan untuk mendaftar, melainkan untuk silahturahim,” ungkap Niko, yang disambut dengan senyuman hangat oleh Ketua KPU Bintan, Haris Daulay, dan anggota KPU lainnya.

Dalam kunjungannya, Niko memberikan apresiasi kepada seluruh penyelenggara pilkada, staf, dan aparat keamanan yang masih bertugas di Kantor KPU Bintan hingga penutupan pendaftaran.

Ia juga menegaskan bahwa dirinya bersama Zulfaefi tidak dapat melanjutkan pencalonan sebagai peserta pilkada karena belum mendapatkan rekomendasi dari partai politik hingga batas waktu pendaftaran.

“Tidak perlu menunggu kami lagi karena kami pastikan tidak dapat mendaftar, meski persyaratan pencalonan lainnya sudah dilengkapi,” jelas Niko.

Niko juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada ribuan pendukung pasangan Zulfaefi-Niko yang telah memberikan dukungan moral dan doa selama masa kampanye. Ia menyatakan bahwa mereka telah berikhtiar dan berdoa agar hasil akhir dari usaha mereka mendapatkan hikmah dan manfaat.

“Selama hampir tiga bulan kami menghadapi dan bernegosiasi dengan pengurus partai politik. Meskipun hasilnya tidak sesuai harapan, kami yakin ada hikmah dari perjuangan ini. Terima kasih atas doa dan dukungan yang terus-menerus menguatkan kami,” tambah Niko, yang juga merupakan dosen jurnalistik di Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang.

Ketua KPU Bintan, Harris Daulay, bersama anggota KPU lainnya, menyambut baik kehadiran Niko. Ia menyebutkan bahwa KPU Bintan memang menunggu kedatangan Zulfaefi-Niko selama masa perpanjangan waktu pendaftaran calon.

Dengan tidak didaftarkannya Zulfaefi-Niko, dipastikan Bintan hanya akan memiliki satu pasangan calon dalam pilkada mendatang.

Wartawan : Hery
Editor : Mukhamad

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *