Kepala BP2MI Benny Rhamdani Minta Maaf Setelah Ditemukan Tidak Tahu Identitas Dalang Judi Online
Jakarta (SN) – Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani meminta maaf atas pernyataannya yang menyebut telah mengetahui sosok berinisial “T” yang diduga sebagai dalang judi online di Indonesia.
Pernyataan tersebut ternyata tidak didukung oleh bukti yang jelas, dan Bareskrim Polri menyatakan bahwa Benny tidak mengetahui siapa sosok berinisial “T” tersebut.
Dalam pernyataan resminya, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengungkapkan, “Yang bersangkutan menjelaskan, kami tidak tahu dan kami mohon maaf karena belum pernah diberikan keterangan kepada penyidik siapa itu inisial T,” seperti dikutip dari laman humas.polri.go.id, Selasa (06/08/2024).
Brigjen Djuhandhani juga menambahkan bahwa Benny berencana untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada publik melalui media.
“Dan tadi yang bersangkutan menyampaikan kami akan mohon maaf langsung melalui media tapi lebih lanjut silakan tanyakan kepada beliau, itu saja,” jelasnya.
Bareskrim Polri telah menyelesaikan pemeriksaan terhadap Benny Rhamdani hari ini, dan selama pemeriksaan, Benny dilaporkan banyak mengubah pernyataannya dari pemeriksaan sebelumnya.
Djuhandhani mengungkapkan, “Ada beberapa hal yang oleh yang bersangkutan diubah pernyataan ditanggal 23, yaitu terkait materi yang pertama menyampaikan.”
Awalnya, Benny mengklaim bahwa informasi mengenai sosok berinisial “T” diperoleh dari salah seorang korban pekerja migran dari Kamboja. Namun, pada pemeriksaan hari ini, informasi tersebut diralat.
“Didapat dari saudara Joko Purwanto yang kebetulan yang bersangkutan adalah ketua BP2MI dari Serang dan saat ini sudah meninggal,” ungkap Djuhandhani.
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai identitas sosok berinisial “T”, Benny tidak dapat memberikan jawaban yang memadai.
“Kemudian kami pertanyakan terkait inisial T, yang bersangkutan tidak bisa menjawab siapa itu Mr T,” sebut Djuhandhani.
Editor : M Nazarullah
