Deradikalisasi Sukses: JI Membubarkan Diri dan Kembali ke NKRI

Jakarta (SN) – Staf Khusus Menteri Agama bidang Radikalisme dan Intoleransi, Nuruzzaman, secara positif menyambut pengumuman resmi pembubaran Al-Jamaah Al-Islamiyah (JI) atau dikenal sebagai JI. Pengumuman tersebut dilakukan dalam sebuah rekaman video pada tanggal 30 Juni 2024 di Bogor.
Nuruzzaman mengapresiasi pendekatan deradikalisasi yang dilakukan oleh Densus 88 Anti Teror Polri, yang berhasil mendorong JI untuk secara sukarela membubarkan diri dan kembali mengakui kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kami mengapresiasi Densus 88 AT Polri atas capaiannya, deradikalisasi dan Soft Approach yang berhasil hingga Jamaah Islamiyah membubarkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI,” ujar Nuruzzaman, Jumat (5/7/2024) dikutip di laman resmi kemenag.ri.
Dalam rekaman video tersebut, enam pernyataan sikap telah disampaikan atas nama 16 tokoh yang terlibat, termasuk komitmen untuk patuh pada peraturan hukum NKRI serta kesiapan untuk berkontribusi dalam memajukan bangsa Indonesia secara bermartabat.
Menurut Nuruzzaman, langkah tegas JI untuk kembali ke NKRI merupakan langkah yang patut diapresiasi, berbeda dengan kelompok lain seperti Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang tidak menunjukkan komitmen serupa.
“Para petinggi JI sudah menyatakan bahwa selama ini mereka khilaf dan paham mereka salah. Saya kira sikap tegas JI untuk kembali ke NKRI patut diapresia, tidak ngambang seperti HTI,” tegasnya.
Selain itu, Nuruzzaman juga mengimbau agar jajaran Kementerian Agama dan stakeholders Pendidikan Islam terlibat aktif dalam proses pendampingan pesantren yang sebelumnya terafiliasi dengan JI.
“Pesantren dan Lembaga Pendidikan yang selama ini terafilisasi dengan JI juga sudah menyatakan kesiapannya untuk menggunakan kurikulum pendidikan yang dirumuskan negara. Ini perlu didampingi oleh jajaran Kementerian Agama,” paparnya.
Nuruzzaman berharap agar proses pendampingan dan pendekatan yang dilakukan dapat mencapai seluruh anggota JI, termasuk di tingkat akar rumput, untuk memastikan bahwa kembalinya JI ke NKRI bersifat menyeluruh dan berkelanjutan.
Editor : M Nazarullah