Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Buka Festival Kuliner dan Lomba Masak Ikan Tahun 2024
– Membantu Upaya Pencegahan Stunting di Kepri

Bintan (SN) – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepri menggelar Festival Kuliner dan Lomba Masak Ikan Tahun 2024. Acara dibuka secara resmi oleh Ketua TP-PKK Provinsi Kepri, Dewi Kumalasari Ansar di Pantai Tanjung Tili, Sei Enam Kijang, Kabupaten Bintan, Jumat (07/06/2024).
Lomba Masak Ikan Tahun 2024 menarik peserta dari berbagai TP-PKK kecamatan se-Kabupaten Bintan, dengan masing-masing dua orang perwakilan, serta 60 ibu hamil dan ibu menyusui, dan 75 ibu-ibu dari masyarakat sekitar. Lomba ini menampilkan tiga kategori menu: menu balita, menu kudapan, dan menu keluarga, dengan menggunakan bahan Ikan Tongkol Putih.
Panitia lomba telah memastikan objektivitas dan kualitas dengan melibatkan tiga juri profesional, termasuk seorang Chef Profesional dari Ari Sanyi Petersely Kitchen Pekanbaru, seorang Ahli Gizi dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, dan seorang Ahli Tata Boga dari SMK Negeri 2 Tanjungpinang.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri, yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran, Ade Ovita, menyatakan dukungan Pemerintah Kepri dalam pencegahan stunting di Kabupaten Bintan melalui kegiatan ini.
“Tujuan dari Lomba Masak Ikan ini adalah untuk menggali potensi dan kreativitas masyarakat dalam menciptakan masakan lezat dan bernilai gizi tinggi dari bahan dasar ikan, dan dapat membantu dalam upaya pencegahan stunting di Kepri,” katanya.
Ade Ovita juga mengharapkan agar lomba ini dapat membantu meningkatkan kreativitas masyarakat dalam diversifikasi menu olahan berbahan dasar ikan, mendukung Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN), serta mempererat kerja sama positif antara TP-PKK dan berbagai pihak terkait.
Sementara, Dewi Ansar mengatakan lomba masak ikan ini sebagai ajang promosi kekayaan kuliner lokal dan inovasi masakan berbahan dasar ikan. Melalui lomba ini, ia berharap masyarakat akan lebih kreatif dalam mengolah ikan, sumber daya alam utama di Kepulauan Riau.
“Selain mempromosikan kuliner lokal, Dewi Ansar juga berharap kegiatan ini akan mendorong perkembangan industri kuliner di Kepri, serta meningkatkan perekonomian lokal melalui produk-produk kuliner berbasis ikan,” harapnya.
Acara ditutup dengan Sosialisasi Pemenuhan Gizi 1.000 Hari Pertama Kehidupan yang bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pentingnya pemenuhan gizi anak mulai dari masa kehamilan hingga usia dua tahun, dipandu oleh narasumber Ahli Gizi Nutrisionis UPTD Puskesmas Kijang, Elvi Hayatti.
Dengan adanya acara ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi ikan sebagai sumber protein yang sehat dan bergizi akan semakin meningkat.
Wartawan : Hery
Editor : M Nazarullah