Pemprov Kepri Berikan Dana Apresiasi kepada Atlet dan Pelatih untuk PON XXI, Target 11 Medali Emas
Batam (SN) – Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI yang akan digelar di Aceh-Sumut pada bulan September 2024 mendatang semakin mendekat. Untuk meningkatkan semangat dan kesiapan para atlet yang akan mewakili Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Pemerintah Provinsi Kepri bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepri memberikan dana apresiasi kepada atlet dan pelatih.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad, mengungkapkan bahwa Pemprov Kepri memberikan dana apresiasi kepada 96 atlet dengan nilai Rp2,5 juta untuk setiap atletnya. Selain itu, 47 pelatih juga mendapatkan dana apresiasi sebesar Rp3 juta untuk setiap pelatihnya.
“Tujuan dari pemberian dana ini adalah untuk menambah semangat seluruh atlet dan pelatih yang akan mewakili Kepri dalam PON ke-XXI,” ujar Ansar di Ballroom Hotel AP Premier Jodoh, Kota Batam, Rabu (1/05/2024).
Ansar juga menjelaskan bahwa penyerahan dana apresiasi dilakukan sebelum pertandingan berlangsung, berbeda dari biasanya yang diberikan setelah pertandingan selesai, untuk meningkatkan semangat para peserta.
“Pemberian dana apresiasi ini sebagai bentuk penghargaan kepada atlet dan pelatih yang berhasil meloloskan cabang pertandingan olahraga yang akan diperlombakan pada PON XXI,” tambahnya.
Provinsi Kepri akan berpartisipasi dalam 31 cabang olahraga dengan harapan bisa menempati posisi 15 nasional dari 38 provinsi yang ikut serta, dengan target meraih 11 medali emas.
Pemerintah Provinsi Kepri juga telah menyiapkan anggaran sebesar Rp10,4 miliar untuk pembinaan dan keberangkatan kontingen.
Ketua Umum KONI Kepri, Usep RS, menyambut baik pemberian dana apresiasi ini dan mengatakan bahwa hal tersebut akan meningkatkan semangat para atlet dan pelatih selama berlatih dan bertanding.
“Kami memohon dukungan semua pihak untuk meraih target 11 medali emas pada PON nanti. Bagi atlet yang berhasil mempersembahkan medali emas, akan mendapatkan bonus tambahan,” ungkapnya.
Usep RS juga mengingatkan para atlet yang sudah lolos untuk tetap semangat berlatih karena mereka akan memulai program pelatihan mandiri di bawah koordinasi masing-masing Pengprov, serta mengikuti TC terpusat yang diadakan KONI menjelang keberangkatan.
Pada kesempatan tersebut, dilaksanakan juga pencanangan Training Centre (TC) terpadu selama kurang lebih 2 minggu jelang keberangkatan, serta pemakaian simbolis baju atlet.
Wartawan : Riko
Editor : M Nazarullah
