Garuda Muda Gagal ke Final Piala Asia U-23, Erick Thohir: Tetap Semangat, Tiket Olimpiade Masih Terbuka

Tanjungpinnag (SN) – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan penghargaan tinggi dan pujian kepada timnas U-23 Indonesia, Garuda Muda, meskipun harus melepas tiket ke final Piala Asia U-23 setelah dikalahkan Uzbekistan 0-2 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, pada Senin (29/04/2024).
Erick menyebut prestasi hebat tim U-23 Indonesia sebagai debutan yang berhasil lolos ke semifinal sebagai pencapaian yang patut diapresiasi. Meskipun demikian, Erick meminta para pemain Garuda Muda untuk tetap semangat karena tiket ke Olimpiade masih terbuka.
“Garuda Muda harus kembali memperlihatkan kekuatan mental dalam laga perebutan posisi ketiga di Piala Asia U-23,” kata Erik yang dikutip di laman pssi.org, Kamis (2/05/2024).
Dirinya juga mengucapkan berterima kasih kepada seluruh pemain, pelatih, para ofisial, dan suporter Indonesia yang hadir langsung, maupun yang nonton dari Tanah Air.
“Saya melihat semangat tinggi para pemain untuk menang dan menembus final, namun Uzbekistan merupakan tim yang tangguh. Saya merasa puas dengan perjuangan timnas dan bangga karena sepakbola telah menyatukan Indonesia,” ujar Erick Thohir yang bersama sejumlah pengurus PSSI turut mendukung Indonesia di stadion.
Pertandingan melawan Uzbekistan menjadi ujian tersendiri bagi Indonesia. Uzbekistan, juara Piala Asia U-23 tahun 2018 dan empat kali semifinalis, menunjukkan dominasi sejak awal pertandingan. Meski begitu, barisan pertahanan yang kuat, terutama yang dikomandoi oleh kapten Rizki Ridho, berhasil menahan serangan Uzbekistan sehingga skor pada babak pertama berakhir 0-0.
Harapan Indonesia untuk maju ke final sempat terbuka ketika pada menit ke-61, Muhammad Ferrari mencetak gol. Namun, gol tersebut dianulir oleh wasit setelah melihat tayangan VAR yang menunjukkan adanya pemain Indonesia yang berada dalam posisi offside. Uzbekistan akhirnya berhasil mencetak gol melalui tendangan Khusain Norchaev di menit ke-68.
Keadaan semakin sulit bagi Indonesia setelah Rizki Ridho mendapatkan kartu merah di menit ke-84. Uzbekistan berhasil menambah satu gol lagi di menit ke-85 lewat gol bunuh diri Pratama Arhan, sehingga skor akhir berakhir 2-0 untuk Uzbekistan.
Meski gagal melaju ke final, kesempatan Indonesia untuk meraih tiket ke Olimpiade masih terbuka. Selain masih memiliki satu kesempatan di perebutan posisi ketiga melawan Irak yang akan digelar pada Selasa (2/05/2024), Indonesia juga memiliki peluang melalui babak playoff.
Jika Indonesia tidak berhasil pada perebutan posisi ketiga Piala Asia U-23, mereka akan melakoni babak playoff melawan wakil dari konfederasi Afrika, Guinea U-23, yang dijadwalkan pada 9 Mei di Paris.
“Eropa adalah target utama kami, dan masih ada dua kesempatan lagi. Mentalitas para pemain sudah teruji, dan saya tetap mohon doa serta dukungan seluruh pecinta sepakbola agar keinginan kita semua melihat generasi emas sepakbola bisa terbang tinggi akan tercapai,” tegas Erick.
Editor : M Nazarullah