Kemendagri Mendorong Musrenbang Sebagai Solusi Pengentasan Kemiskinan Ekstrem

Kemendagri menekankan pentingnya musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) sebagai wadah untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di daerah. Hal itu disampikan Kepala BKSDN Yusharto dalam Musrenbang Provinsi Gorontalo di Aston Hotel Kota Gorontalo, Selasa (23/04/2024). (F-Puspen Kemendagri)

Tanjungpinang (SN) – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menekankan pentingnya musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) sebagai wadah untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di daerah. Menurut Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Yusharto Huntoyungo, dari 34 provinsi, 20 provinsi mengalami penurunan persentase kemiskinan ekstrem.

Yusharto menjelaskan bahwa ada tiga strategi percepatan penghapusan kemiskinan yang bisa diterapkan pemda. Pertama, pengurangan beban pengeluaran masyarakat melalui pemberian bantuan sosial, jaminan sosial, dan subsidi. Kedua, peningkatan pendapatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat. Ketiga, penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan melalui pembangunan infrastruktur pelayanan dasar.

“Upaya-upaya ini dapat mendukung target nasional pada penghapusan kemiskinan ekstrem,” kata Yusharto saat mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dalam Musrenbang Provinsi Gorontalo di Aston Hotel Kota Gorontalo, Selasa (23/04/2024) dalam rilis yang diterima redaksi sketsanes.id.

Selain mendorong Musrenbang sebagai forum untuk menampung aspirasi dari berbagai stakeholder, Yusharto juga menggarisbawahi pentingnya pemda mengelola setiap potensi lokal yang dimiliki dan membangun kerja sama dengan prinsip pentahelix.

“Perlu juga memperhatikan dengan aktif berbagai dinamika kebijakan dan arahan pembangunan nasional, agar pembangunan daerah dapat selaras dengan pembangunan pusat,” tambahnya.

Editor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *