Meriahnya Pawai Ta’aruf MTQH Ke XIII Bintan, Disambut Antusiasme Ribuan Peserta

Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadist (MTQH) Ke XIII tingkat Kabupaten Bintan diawali Pawai Ta’aruf yang mengesankan yang diikuti oleh 4.315 peserta dari sepuluh Kecamatan di Bintan, Senin (22/04/2024) (F-Sahrul)

Bintan (SN) – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadist (MTQH) Ke XIII tingkat Kabupaten Bintan telah dimulai dan berjalan dengan meriah. Pembukaan acara diawali dengan Pawai Ta’aruf yang mengesankan, diikuti oleh 4.315 peserta dari sepuluh Kecamatan di Bintan.

Kafilah-kafilah tersebut disambut oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Bupati Bintan Roby Kurniawan, Wakil Bupati Bintan Ahdi Muqsith, dan jajaran FKPD Bintan. Pawai Ta’aruf dimulai dengan Kafilah Kecamatan Mantang yang menampilkan Busana Kreasi, warisan budaya Makyong, dan deretan bunga manggar.

Bupati Roby menyatakan kebanggaannya melihat antusiasme masyarakat yang memenuhi setiap ruas jalan sebagai dukungan positif untuk kesuksesan MTQH Ke XIII Bintan. Dia mengungkapkan apresiasi atas uforia yang tercipta pagi itu.

“Alhamdulillah, luar biasa kalau kita lihat seluruh peserta tadi. Ditambah masyarakat di kiri kanan jalan, sampai di lokasi finish padat semua,” katanya, Senin (22/04/2024).

Selain itu, beberapa Kafilah dari Kecamatan lainnya juga menampilkan atraksi yang menghibur dan memukau, seperti Joget Dangkong, tarian Sang Nila Utama, Tari Payung, dan Kompang.

Pada kesempatan ini, Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang juga menghadiri acara sempat berjoget dangkung bersama warga Kelurahan Sei Enam, yang masuk dalam barisan kafilah Bintan Timur.

Usai acara, Gubernur Ansar mengungkapkan kebanggaannya terhadap semangat dan dedikasi para kafilah dalam gelaran ini.

“Kegiatan ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang bagaimana kita, sebagai umat beragama, dapat berkolaborasi untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik melalui nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an dan Hadits,” ujar Ansar.

Ia juga berharap MTQH ini menjadi momentum untuk memperkuat identitas sebagai bangsa yang besar dengan akar budaya yang kuat.

“Mari kita teruskan tradisi ini dan menjadikan Kabupaten Bintan sebagai contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan masyarakat yang Qur’ani,” ungkapnya.

Wartawan : Hery
Editor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *