Polda Kepri Buka Pendaftaran Taruna/Taruni Akpol T.A. 2024, Proses Seleksi Bersih dan Transparan
Batam (SN) – Polda Kepri membuka pendaftaran bagi seluruh pemuda dan pemudi yang berminat menjadi Taruna maupun Taruni Akademi Kepolisian T.A. 2024. Pendaftaran online dan verifikasi sudah mulai dibuka sejak tanggal 25 Maret hingga 21 April 2024.
Kabidhumas Polda Kepri, Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, menyatakan penerimaan ini terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa membedakan golongan dan tanpa memihak kepada siapapun. Polri berkomitmen menghadirkan proses penerimaan dengan prinsip seleksi yang bersih, transparan, akuntabel, humanis, serta clear and clean.
“Penerimaan calon anggota Polri tanpa dipungut biaya apapun, serta bebas dari praktik KKN dan konspirasi. Polri juga menegaskan komitmennya untuk menindak tegas sesuai ketentuan hukum kepada siapapun yang melakukan penyimpangan,” ujarnya, Jumat (29/03/2024).
Adapun persyaratan penerimaan Polri tahun 2024 antara lain adalah ijazah SMA/MA, tinggi badan minimal Pria 165 cm, Wanita: 163 cm, dan usia 16 hingga 21 tahun pada saat pendaftaran. Persyaratan umum lainnya termasuk kewarganegaraan Indonesia, beriman dan bertakwa, sehat jasmani dan rohani, setia kepada NKRI, tidak pernah dipidana dan berwibawa, jujur, adil, dan berkelakuan tidak tercela.
Bagi calon Taruna dan Taruni Akpol, persyaratan khusus harus disertakan, termasuk nilai rata-rata ijazah yang telah ditentukan sesuai tahun kelulusannya.
Kabidhumas Polda Kepri menegaskan bahwa dalam proses penerimaan ini, jika ditemukan pelanggaran maupun kecurangan, seluruh peserta dapat melaporkannya melalui website whistleblowing system atau bisa diakses ke https://pengaduan-penerimaan.polri.go.id/.
Masyarakat juga dapat mengakses Hotline Rim Polri melalui nomor 1500 598 dan 021 8060 2198 yang langsung terhubung dengan petugas SDM Polri, serta aplikasi pesan singkat WhatsApp dan Telegram di nomor 0813 9920 9898, untuk informasi seputar syarat penerimaan, jadwal penerimaan, dan pengaduan terkait proses penerimaan anggota Polri ini.
“Dalam hal ini, masyarakat atau peserta yang melapor tidak perlu takut, karena segala identitas pelapor dijamin kerahasiaannya oleh Polri,” tegasnya.
Wartawan : Riko
Editor : M Nazarullah
