H-3 Nataru, Penyeberangan Jawa–Sumatera Terpantau Ramai dan Terkendali

Merak (SN) – Pergerakan penumpang dan kendaraan dari Jawa menuju Sumatera terpantau ramai namun tetap lancar menjelang puncak arus keberangkatan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 yang diprediksi terjadi pada Selasa–Rabu, 23–24 Desember 2025.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan seluruh layanan penyeberangan siap beroperasi optimal demi menjaga perjalanan tetap aman dan tertib. Masyarakat pun diimbau merencanakan perjalanan dengan baik dan memastikan telah memiliki tiket sebelum tiba di pelabuhan.
Berdasarkan data Posko Merak pada H-3 (22 Desember 2025), sebanyak 32.533 penumpang dan 7.131 unit kendaraan telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara. Arus masih relatif terkendali meski lonjakan diperkirakan terjadi dalam dua hari ke depan.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, mengatakan kesiapan Nataru dilakukan melalui koordinasi intensif dengan regulator dan operator kapal.
“Kami memastikan fasilitas pelabuhan siap, jadwal kapal berjalan optimal, serta mengimbau pengguna jasa datang sesuai jadwal tiket agar perjalanan lebih nyaman,” ujarnya.
ASDP juga menyiapkan kapasitas layanan hingga sekitar 31 ribu kendaraan per hari saat kepadatan meningkat, serta menerapkan delaying system di sejumlah buffer zone seperti Rest Area KM 43 dan KM 68 bersama kepolisian untuk mengantisipasi kemacetan menuju pelabuhan.
Pada H-3, tercatat 117 trip kapal beroperasi dari Jawa ke Sumatera. Meski demikian, jumlah penumpang dan kendaraan masih lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Secara kumulatif sejak H-10 hingga H-3, penumpang tercatat 271.994 orang dan kendaraan 64.360 unit.
Sementara itu, arus dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni dan sekitarnya juga terpantau lancar. Pada H-3, sebanyak 34.481 penumpang dan 7.547 kendaraan menyeberang, dengan total 104 trip kapal beroperasi.
ASDP mengingatkan pengguna jasa untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, mengikuti arahan petugas, serta memantau informasi resmi demi keselamatan dan kelancaran perjalanan selama periode Nataru. (SN)
Sumber : ASDP
Editor : Emha
