Dukung Program Sekolah Rakyat, Bupati Bintan Roby Kurniawan Temui Mensos Gus Ipul di Jakarta

Bersama sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Bupati Bintan Roby Kurniawan menyambangi kantor Kementerian Sosial RI di Jakarta Pusat, Kamis (16/10/2025). (F-Diskominfo Btn)

Jakarta (SN) – Bupati Bintan Roby Kurniawan terus menunjukkan komitmennya dalam memajukan dunia pendidikan di daerah. Bersama sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Roby menyambangi kantor Kementerian Sosial RI di Jakarta Pusat, Kamis (16/10/2025). Kedatangan rombongan disambut hangat oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul.

Dalam pertemuan itu, Roby menyampaikan dukungan penuh terhadap Program Sekolah Rakyat, salah satu program unggulan yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, program ini bukan sekadar pendidikan gratis, melainkan sebuah langkah nyata untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat, terutama bagi keluarga kurang mampu.

“Kami menyampaikan dukungan penuh untuk suksesnya program ini. Sebagai langkah awal, kami sudah siapkan lahan seluas 10 hektare di kawasan Bandar Seri Bentan, Bintan Buyu, untuk pembangunan Sekolah Rakyat,” ungkap Roby.

Roby menegaskan, Pemerintah Kabupaten Bintan akan mematangkan seluruh persiapan agar pelaksanaan program berjalan maksimal dan tepat sasaran. Pembahasan teknis mengenai tata cara dan prosedur pendirian Sekolah Rakyat juga menjadi fokus utama dalam audiensi tersebut.

Gus Ipul sendiri menyambut baik inisiatif dan keseriusan Pemkab Bintan. Ia menilai Sekolah Rakyat sebagai langkah strategis untuk pemerataan kesejahteraan dan pemutus rantai kemiskinan antargenerasi.

“Program ini luar biasa. Pendidikan gratis, berasrama, dan menyasar keluarga miskin serta miskin ekstrem. Ini momentum besar, jangan sampai dilewatkan,” tegas Gus Ipul.

Selain membahas Sekolah Rakyat, Roby juga berkoordinasi mengenai Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Data ini akan menjadi acuan utama dalam penyaluran berbagai bantuan sosial, termasuk penentuan calon peserta Sekolah Rakyat.

Ia menjelaskan, pembaruan data DTSEN akan dilakukan setiap tiga bulan dengan melibatkan Badan Pusat Statistik (BPS). Harapannya, seluruh warga miskin — terutama yang tergolong miskin ekstrem — dapat terdata dengan baik dan benar-benar merasakan kehadiran pemerintah.

“Kami ingin memastikan tidak ada lagi masyarakat miskin yang terlewat dari bantuan. Data yang akurat akan jadi dasar kita bergerak,” tutup Roby. (SN)

Editor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *