Dua Motor Tabrakan di Jalan Nusantara, Bintan, Dua Luka Berat dan Satu Luka Ringan

Korban kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Nusantara KM 23, Kelurahan Sungai Lekop, Kecamatan Bintan Timur, Rabu malam (22/10/2025) saat dirawat di rumah sakit. (F-Humas Polres Bintan)

Bintan (SN) – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Nusantara KM 23, Kelurahan Sungai Lekop, Kecamatan Bintan Timur, Rabu malam (22/10/2025). Dua sepeda motor bertabrakan hebat hingga menyebabkan dua orang luka berat dan satu orang lainnya luka ringan.

Insiden itu melibatkan Honda Revo hitam bernomor polisi BP 2129 WI yang dikendarai Ade Saputra dengan penumpangnya Hajinar Ginting, serta Yamaha Vega ZR tanpa nomor polisi yang dikendarai Rismansyah.

Menurut keterangan saksi, kecelakaan terjadi ketika motor Yamaha yang dikendarai Rismansyah diduga oleng dan masuk ke jalur lawan arah. Tabrakan pun tak terhindarkan.

“Motor Vega tiba-tiba oleng, langsung masuk ke jalur lawan, lalu tabrakan keras terjadi,” ujar seorang saksi mata di lokasi kejadian.

Benturan keras membuat Ade Saputra mengalami patah tulang bahu kiri dan luka di jari tangan kanan. Ia segera dilarikan ke RSUP Tanjungpinang untuk mendapatkan perawatan intensif. Penumpangnya, Hajinar Ginting, hanya mengalami lecet di kaki kiri dan kini dirawat di RSUD Kijang.

Sementara itu, pengendara Yamaha Vega, Rismansyah, menderita luka berat di tangan, kaki, dan kepala, dan juga mendapat perawatan di RSUD Kijang.

Kasat Lantas Polres Bintan, Iptu Yelvis Oktaviano, membenarkan terjadinya kecelakaan tersebut.

“Benar, telah terjadi kecelakaan antara dua sepeda motor di Jalan Nusantara. Kedua kendaraan sudah kami amankan sebagai barang bukti,” ujarnya, Kamis (23/10/2025).

Ia menambahkan, kerugian materiil akibat peristiwa itu diperkirakan mencapai Rp500 ribu.

“Kondisi saat kejadian malam hari, cuaca cerah, jalan lurus, dan arus lalu lintas sepi. Saat ini kami masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan,” jelasnya.

Polisi pun mengimbau para pengendara agar tetap waspada dan tidak melaju kencang, terutama pada malam hari saat jarak pandang terbatas dan potensi bahaya meningkat. (ML-SN)

Editor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *