Pelantar Warga Desa Penuba Roboh Diterjang Gelombang Tinggi, Kerugian Diperkirakan Rp 52 Juta

Lingga (SN) – Cuaca ekstrem kembali melanda wilayah pesisir Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau. Gelombang tinggi disertai angin kencang, Rabu (13/8/2025) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB, merobohkan pelantar milik Jumardi, warga Desa Penuba, Kecamatan Selayar. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian akibat insiden ini diperkirakan mencapai Rp52 juta.
Kapolsubsektor Penuba, Aiptu Andi Saputra, langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan sekaligus memberikan dukungan moril kepada korban. Pihak kepolisian juga akan terus memantau perkembangan cuaca dan meningkatkan kesiapsiagaan guna mengantisipasi bencana susulan.
Kapolres Lingga AKBP Pahala Martua Nababan, melalui Kapolsek Daik Lingga AKP Mayson Syafri, menginstruksikan seluruh jajaran kepolisian di wilayah pesisir untuk memperkuat koordinasi dengan pemerintah desa dan meningkatkan kewaspadaan.
“Kami turut prihatin atas musibah yang menimpa warga. Kami mengimbau masyarakat pesisir agar selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan gelombang pasang yang kerap terjadi di daerah ini,” ujarnya.
Fenomena cuaca ekstrem dan pasang surut air laut hampir setiap tahun menjadi tantangan bagi warga pesisir Lingga. Karena itu, diperlukan kerja sama lintas sektor antara aparat keamanan, pemerintah desa, dan masyarakat untuk membangun sistem peringatan dini serta langkah mitigasi yang efektif.
Pemerintah daerah juga diharapkan melakukan pemetaan wilayah rawan bencana dan memberikan edukasi berkelanjutan terkait prosedur keselamatan saat gelombang pasang melanda. (SN)
Editor : M Nazarullah