DAERAHKESEHATANTANJUNGPINANG

Donor Darah Jadi Wujud Keikhlasan, Kemenag Kepri Meriahkan HAB ke-80

Menyemarakkan Hari Amal Bakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama Republik Indonesia, Kanwil Kemenag Kepri menyelenggarakan aksi kemanusiaan berupa donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis, Senin (22/12/2024). (F-Kemenag Kepri)

Tanjungpinang (SN) – Dalam rangka menyemarakkan Hari Amal Bakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama Republik Indonesia, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau (Kanwil Kemenag Kepri) menyelenggarakan aksi kemanusiaan berupa donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis, Senin (22/12/2024).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kanwil Kemenag Kepri ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan menuju puncak HAB pada 3 Januari 2026 mendatang.

Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Kanwil Kemenag Kepri, Edi Batara, melaporkan bahwa tercatat sebanyak 51 pendonor berpartisipasi dalam kegiatan ini. Para peserta terdiri dari pegawai Kanwil Kemenag Kepri, Kemenag Kota Tanjungpinang, Kemenag Kabupaten Bintan, serta masyarakat umum. Masing-masing pendonor menyumbangkan sebanyak 350 mililiter darah.

Ketua Unit Palang Merah Indonesia (PMI) Tanjungpinang, Nugraheni Purwaningsih, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Kemenag Kepri. Ia mengungkapkan bahwa kebutuhan darah di Tanjungpinang terus meningkat seiring bertambahnya jumlah rumah sakit dan perkembangan pelayanan kesehatan.

“Kebutuhan darah pada momen tertentu sering kali menipis, seperti saat puasa dan musim liburan. Darah adalah bagian dari tubuh manusia yang belum bisa diproduksi oleh pabrik manapun, sehingga dukungan dari seluruh masyarakat sangat berarti,” ujar Nugraheni.

Ia menambahkan, setiap pendonor harus melewati proses skrining ketat, mulai dari pemeriksaan hipertensi, kadar hemoglobin, hingga riwayat kesehatan. Hal ini untuk memastikan kualitas darah dan kesehatan pendonor tetap terjaga.

Kakanwil Kemenag Kepri Kepala Kanwil Kemenag Kepri, Zoztafia, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada unit PMI Tanjungpinang yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Menurutnya, donor darah adalah bentuk tertinggi dari keikhlasan seorang manusia.

“Donor darah adalah aksi kemanusiaan universal, bentuk bantuan langsung dari orang yang sehat kepada yang sakit. Kita perlu mengambil filosofi dari kegiatan ini; orang yang bersedia mendonorkan darahnya adalah orang yang paling ikhlas. Jika darah saja diberikan, apalagi bentuk sedekah lainnya,” tutur Zoztafia.

Di sela sambutannya, Zoztafia juga menginformasikan bahwa keluarga besar Kemenag se-Kepri telah mengirimkan bantuan untuk korban bencana alam di Sumatera (Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat). Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban para korban musibah.

Ia mengajak seluruh jajarannya dan masyarakat untuk terus menggalakkan aksi kemanusiaan dalam bentuk apapun, serta menjaga kewaspadaan terhadap potensi bencana dan penyakit akibat lingkungan yang kotor.

“Alhamdulillah di Kepri tidak ada musibah besar, namun kita tetap harus waspada dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Jalankan peran kita masing-masing untuk menjaga kedamaian dan kesehatan masyarakat,” tutupnya. (AM-SN)

Editor : Emha

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *