16 Nelayan Kepri Dipulangkan dari Malaysia, Disambut Sukacita di Batam
Batam (SN) – Sebanyak 16 orang nelayan asal Kepulauan Riau (Kepri) yang sejak April 2024 ditahan di Malaysia, telah kembali ke Indonesia secara resmi pada, Kamis (11/07/2024). Mereka tiba di Batam dengan pengawalan langsung dari Agensi Penguatkuasaan Maritim (APM) Malaysia dan disambut oleh otoritas Indonesia menggunakan Kapal KN Pulau Nipah 321 milik Bakamla / TNI AL.
Ke-16 nelayan tersebut berasal dari Bintan, Anambas, dan Lingga, termasuk tiga perempuan di antaranya. Mereka dikembalikan dalam keadaan sehat tanpa ada yang mengalami masalah kesehatan.
Pembebasan nelayan ini merupakan hasil dari upaya diplomasi antara Pemerintah Indonesia, Provinsi Kepulauan Riau, dan Pemerintah Malaysia. Berkat kerja sama yang baik, proses pemulangan berjalan lancar dan cepat.
Salah satu pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kepri, Wandi, menyatakan kebahagiannya atas kepulangan teman-temannya yang sempat ditahan selama tiga bulan di Malaysia.
“Hari ini adalah hari yang cerah bagi kami, karena akhirnya teman-teman kami kembali berkumpul dengan keluarga,” ungkapnya dengan senang.
Sesampainya di Batam, beberapa nelayan terlihat melakukan sujud syukur atas keselamatan mereka dan kembali ke tanah air setelah menjalani masa yang sulit di Malaysia.
Acara penyambutan di Batam turut dihadiri oleh Pejabat dari KJRI Johor Bahru, Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri, serta sejumlah pejabat dan keluarga dari para nelayan. Semua pihak mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan yang telah memungkinkan pemulangan nelayan Kepri ini.
Warawan : Riko
Editor : M Nazarullah