Banjir Rob Rendam Pesisir Tanjungpinang, Aktivitas Warga Terganggu Sejak Pagi

Tanjungpiunang (SN) – Sejumlah kawasan pesisir di Kota Tanjungpinang terendam banjir rob pada Sabtu (6/12/2025). Air pasang yang datang sejak pagi merangsek ke permukiman warga, menutup badan jalan, dan membuat aktivitas masyarakat tersendat.
Pantauan di lapangan menunjukkan genangan meluas di berbagai titik seperti Sei Jang, Tanjung Unggat, Jalan Sei Payung, dan Jalan Rawasari. Selain merendam rumah dan jalan, air pasang juga menyeret tumpukan sampah ke daratan sehingga menambah kumuh lingkungan sekitar.
Di Sei Jang, ketinggian air mencapai sekitar 30 sentimeter. Jupri, salah seorang warga, mengatakan kawasan rumahnya berubah menjadi “kolam dadakan”.
“Sekitar setinggi betis lah. Anak-anak malah ramai main air karena banjir rob ini,” ujarnya.
Di kawasan lain, khususnya Kampung Melayu Kijang Lama, pedagang bernama Herman menyebut air mulai naik sejak pagi.
“Dari jam 8 pagi sudah naik sampai menutup jalan. Sekitar jam 10 baru pelan-pelan turun,” tuturnya.
Sebelumnya, BMKG Tanjungpinang telah mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi banjir rob yang diperkirakan terjadi pada 9–11 Desember 2025. Tingginya pasang laut menjadi pemicu utama meluasnya genangan di titik-titik rawan.
Daftar wilayah terdampak banjir rob per Sabtu, 6 Desember 2025 (mulai pukul 09.00 WIB, update 12.33 WIB):
Jalan Rawa Sari, Jalan Sri Payung, Jalan Plantar 2, Jalan Pasar KUD, Jalan Gambir, Jalan Akasia, Jalan Delima belakang SPBU Suka Berenang, Jalan Basuki Rahmat Gg. Tempinis, RW 02, RW 04, RW 05 Kelurahan Penyengat.
Selain itu, Pesisir Kampung Melayu Kijang Lama, Kelurahan Melayu Kota Piring, RW 01 Kelurahan Kampung Bugis, Kampung Kolam, Kelurahan Sei Jang, dan
Taman Sari, Kelurahan Sei Jang.
Dengan hal ini, warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan pasang susulan sesuai peringatan BMKG. (ML-SN)
Editor : M Nazarullah
