Kepri Tempati Peringkat 3 Nasional, Komisi IX Puji Lompatan Ekonomi dan Serapan Tenaga Kerja

Tanjungpinang (SN) – Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki, memberikan apresiasi tinggi atas pesatnya pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang kini melesat ke peringkat tiga nasional dengan capaian 7,64 persen.
Menurutnya, torehan tersebut bukan hanya prestasi di atas kertas, tetapi telah menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat, terutama melalui meningkatnya peluang kerja di Pulau Bintan salah satu pusat industri terbesar di Kepri.
Pernyataan itu disampaikan Ade saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI di Gedung Daerah Gubernur Kepulauan Riau, di Tanjungpinang, Senin (24/11/2025).
“Kepulauan Riau telah menunjukkan pencapaian signifikan. Posisi ketiga secara nasional ini menjadi bukti kuat bahwa perekonomian di daerah ini tumbuh sehat dan memberikan banyak peluang baru bagi masyarakat,” kata Ade dikutip dari laman resmi DPR RI.
Baca Juga : BP Batam Pacu Pembenahan Regulasi, Investor Sambut Positif Upaya Permudah Perizinan
Ia menjelaskan, berkembangnya berbagai sektor industri di Bintan serta meningkatnya kepercayaan investor, baik domestik maupun mancanegara, menjadi pendorong utama terciptanya lapangan kerja baru. Keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) turut memainkan peran penting dalam menyerap tenaga kerja dan memacu aktivitas ekonomi.
Meski begitu, Ade menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk menghadapi persaingan pasar kerja yang makin kompetitif.
“Keterampilan dan pengalaman para pekerja lokal harus terus ditingkatkan agar mereka mampu bersaing di tengah derasnya persaingan,” ujarnya.
Selain menyoroti aspek ketenagakerjaan, Ade juga mengapresiasi langkah proaktif pemerintah daerah dalam menjaga hubungan industrial. Menurutnya, peran mediasi yang dilakukan pemerintah provinsi mampu menciptakan iklim kerja yang kondusif dan produktif.
“Kami melihat pemerintah daerah berperan efektif dalam menyelesaikan perselisihan hubungan industrial. Ini contoh baik yang patut diterapkan daerah-daerah lain,” tambahnya.
Komisi IX berharap sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan lainnya dapat terus diperkuat guna menjaga momentum pertumbuhan ekonomi Kepri. Ade menegaskan komitmen Komisi IX untuk terus mengawal pengembangan kawasan industri dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap pertumbuhan ekonomi Kepri terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang, terutama dari sisi investasi, penciptaan lapangan kerja, serta peningkatan kualitas SDM,” tutup Ade. (SN)
Editor : Emha
