BATAMDAERAH

Pemko Palangka Raya Pelajari Pengelolaan Sampah dan Pertanahan ke Kota Batam

Pemko Batam menerima kunjungan kerja dari Pemko Palangka Raya di Kantor Walikota Batam, Rabu (12/11/2025). Kunjungan itu untuk melakukan studi banding terkait penanganan sampah serta pengelolaan dan penyelesaian konflik pertanahan. (F-DIskominfo Batam)

Batam (SN) – Pemerintah Kota (Pemko) Batam menerima kunjungan kerja dari Pemko Palangka Raya di Kantor Walikota Batam, Rabu (12/11/2025). Rombongan yang dipimpin oleh Wakil Walikota Palangka Raya, Achmad Zaini, itu datang bersama sejumlah kepala perangkat daerah untuk melakukan studi banding terkait penanganan sampah serta pengelolaan dan penyelesaian konflik pertanahan.

Kedatangan rombongan disambut hangat oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Firmansyah, mewakili Walikota Batam. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa Pemko Batam terus berupaya memperkuat sistem pengelolaan sampah dan tata ruang agar semakin tertib dan berkelanjutan.

“Penanganan sampah menjadi salah satu program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam. Saat ini kami masih terus melakukan pembenahan dan evaluasi menyeluruh di berbagai sektor,” ujar Firmansyah.

Baca Juga : Li Claudia Chandra Ajak Warga Batam Bersatu Majukan Pendidikan Anak

Ia juga berharap kunjungan tersebut tidak hanya menjadi ajang berbagi pengalaman, tetapi juga mempererat kerja sama antardaerah.

“Semoga sinergi antara Batam dan Palangka Raya dapat terus terjalin untuk saling belajar dan bertukar gagasan demi pelayanan publik yang lebih baik,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Kota Batam, Azril Apriansyah, menjelaskan bahwa permasalahan sampah di Batam cukup kompleks. Mulai dari tingginya volume sampah harian, keterbatasan armada pengangkut, hingga minimnya fasilitas Tempat Pembuangan Sementara (TPS).

Baca Juga : Wagub Nyanyang ‘Warning’ 1.499 PPPK Paruh Waktu: Harus Kerja Cepat dan Transparan

Sebagai bentuk keseriusan, Pemko Batam telah membentuk tiga Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Kebersihan yang masing-masing bertanggung jawab di tiga wilayah berbeda.

“Kami tidak hanya mengandalkan penegakan hukum melalui Perda, tetapi juga fokus menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” jelas Azril.

Terkait isu pertanahan, Azril turut memaparkan bahwa kondisi lahan di Batam memiliki karakteristik unik karena sebagian besar dikelola oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam.

“Hampir seluruh lahan di Batam berada dalam kewenangan BP Batam, sehingga mekanisme pengelolaannya berbeda dengan daerah lain,” tuturnya.

Kunjungan kerja ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara perangkat daerah kedua kota. Suasana hangat dan penuh antusiasme tampak mewarnai pertemuan tersebut, mencerminkan semangat bersama untuk membangun tata kelola kota yang lebih baik. (SN)

Editor : Emha

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *