Jonatan Christie Kembali Berjaya di Eropa, Putri KW dan Ganda Putra Raih Runner-up di Hylo Open 2025

Jerman (SN) – Indonesia kembali mencatat prestasi gemilang di ajang Hylo Open 2025 yang berlangsung di Saarbrücken, Jerman. Tunggal putra andalan Merah Putih, Jonatan Christie, tampil perkasa dan memastikan gelar juara usai menundukkan wakil Denmark, Magnus Johannesen, dua gim langsung dengan skor 21-14, 21-14.
Kemenangan ini menegaskan dominasi Jonatan di tur Eropa musim ini. Dalam empat turnamen terakhir, pebulu tangkis berusia 28 tahun itu sukses mengoleksi tiga gelar juara, sebuah pencapaian luar biasa mengingat ia sempat mengalami masa sulit usai keluar dari pelatnas dan menjalani proses pemulihan cedera.
“Hari ini saya memang mewaspadai pergerakan kaki lawan yang cepat, jadi secara strategi sudah siap. Ada campur tangan Tuhan dalam apa yang saya raih sejauh ini. Tiga gelar dari empat turnamen terakhir sungguh di luar dugaan. Saya sangat bersyukur,” ujar Jonatan seusai pertandingan.
“Pencapaian di tur Eropa ini di atas ekspektasi saya. Fokus saya hanya bermain maksimal dan menikmati setiap pertandingan,” tambahnya.
Sementara itu, di sektor tunggal putri, Putri Kusuma Wardani harus puas menjadi runner-up setelah dikalahkan unggulan kedua asal Denmark, Mia Blichfeldt, dengan skor 11-21, 21-7, 12-21.
“Pasti kecewa dengan hasil ini, tapi saya tetap bersyukur bisa naik podium di Hylo Open. Dua pertandingan terakhir saya sebelumnya kurang memuaskan dan sempat membuat kondisi mental goyah,” ungkap Putri KW.
“Tur Eropa ini banyak memberi pelajaran. Dari Mia, Hooda, Keisha, hingga Tomoka, semua memberi pengalaman berharga. Hari ini Mia bermain sangat agresif, sementara saya terlalu banyak ragu di gim pertama dan ketiga,” tambahnya reflektif.
Di partai ganda putra, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani juga harus rela menempati posisi kedua setelah kalah ketat dari pasangan Taiwan, Chiu Hsiang Chieh/Wang Chi Lin, dengan skor 19-21, 18-21.
“Mixed feelings, di satu sisi sedih karena kembali jadi runner-up, tapi kami bersyukur bisa menutup tur Eropa ini dengan cukup baik meski kondisi tidak 100% fit,” ujar Sabar.
“Kami sudah berjuang maksimal, tapi lawan tampil solid, terutama dari sisi serangan dan permainan drive yang sulit diimbangi. Selamat untuk Chiu/Wang,” tambahnya sportif.
Dengan hasil ini, Indonesia menutup tur Eropa dengan satu gelar juara dan dua posisi runner-up, menunjukkan konsistensi para pemain pelatnas dan profesional di kancah internasional. (SN)
Sumber : PBSI
Editor : Emha
