Panen Perdana Anggur di Bintan: Inovasi Screenhouse Buka Peluang Bisnis dan Ekowisata Baru

Bintan (SN) – Inovasi pertanian terus tumbuh di Kabupaten Bintan. Kali ini, gebrakan baru datang dari Kelompok Tani binaan Nizam, seorang pekebun anggur muda yang sukses mengembangkan kebun modern berbasis screenhouse di Desa Tembeling.
Di lokasi tersebut, Bupati Bintan Roby Kurniawan melakukan panen perdana buah anggur yang menandai lahirnya peluang baru di sektor pertanian dan wisata berbasis inovasi.
“Luar biasa, lahan yang tidak terlalu luas tapi mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi. Ini bukan hanya soal hasil panen, tapi juga membuka peluang ekowisata yang menarik,” ujar Bupati Roby saat panen, Kamis (23/10/2025) lalu.
Berdiri di atas lahan seluas 8 x 40 meter, Screenhouse Tembeling kini menjadi magnet baru bagi masyarakat dan wisatawan. Terdapat delapan varian anggur siap panen yang tidak hanya dijual, tetapi juga dapat dipetik langsung oleh pengunjung. Konsep ini menghadirkan pengalaman wisata edukatif sekaligus peluang bisnis berbasis agro-tourism.
“Banyak pengunjung datang bukan cuma untuk membeli, tapi juga belajar. Bahkan, sebelum masa panen tiba, sudah banyak yang melakukan reservasi lebih dulu,” ungkap Nizam, sang pengelola.
Baca Juga : Makan Sepuasnya, Bayar Seikhlasnya, Ketulusan yang Mengenyangkan Hati
Nizam memanfaatkan dukungan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk mendirikan screenhouse yang kini dikelola oleh kelompok tani ayahnya. Tepat di sebelahnya, berdiri greenhouse pribadi milik Nizam yang telah memiliki lebih dari 30 varian anggur unggulan seperti Ninel, Catalona Lorano, dan jenis-jenis impor lainnya.
Perjalanan Nizam tidaklah mudah. Sejak mulai menanam anggur pada 2021, ia belajar secara otodidak dari berbagai sumber dan terus bereksperimen hingga menemukan metode terbaik untuk iklim Bintan.
“Tahun pertama gagal total, tapi saya tidak menyerah. Saya terus belajar sampai akhirnya berhasil seperti sekarang,” ujarnya penuh semangat.
Kini, keberhasilannya menjadi inspirasi bagi banyak petani muda di Bintan. Setiap minggu, kebun anggur ini ramai dikunjungi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman self-picking grapes memetik anggur langsung dari pohonnya, mencicip, hingga membawa pulang hasil panen sendiri.
Selain menjual hasil panen, Nizam dan kelompoknya juga membuka peluang usaha baru dengan menjual bibit anggur serta menawarkan pendampingan bagi masyarakat yang ingin menanam di rumah.
Antusiasme yang tinggi membuat kebun ini tak hanya menjadi sumber ekonomi baru, tetapi juga destinasi healing dan edukasi bagi keluarga maupun komunitas.
Bupati Roby pun berharap inovasi ini bisa menjadi contoh nyata bahwa pertanian modern tidak harus bergantung pada lahan luas.
“Ini bukti nyata bahwa kreativitas dan teknologi bisa membuka peluang besar di sektor pertanian. Semoga Screenhouse Tembeling menjadi model bagi desa-desa lain di Bintan,” ujarnya. (SN)
Editor : Emha
