Wagub Kepri Sambut Hangat Kafilah STQH Nasional 2025, Harumkan Nama Daerah di Kancah Nasional

Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, menyambut langsung kepulangan rombongan Kafilah STQH Nasional 2025 yang telah mengharumkan nama daerah di tingkat nasional di Bandara Hang Nadim, Kota Batam, Minggu (19/10/2025) (F-Diskominfo Kepri)

Batam (SN) – Suasana haru dan bangga mewarnai Terminal Kedatangan Bandara Hang Nadim, Kota Batam, Minggu (19/10/2025), saat Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, menyambut langsung kepulangan Kafilah STQH Nasional 2025 yang telah mengharumkan nama daerah di tingkat nasional.

Kafilah Provinsi Kepri baru saja kembali dari ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional ke-28 yang digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara pada 9–18 Oktober 2025.

Dalam sambutannya, Wagub Nyanyang mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya kepada seluruh peserta, pembina, serta tim pendukung yang telah bekerja keras dan mempersembahkan prestasi membanggakan bagi Kepri.

“Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras dan sinergi semua elemen yang terlibat. Kita patut berbangga, namun juga harus terus meningkatkan kualitas agar di STQH mendatang kita bisa meraih hasil yang lebih gemilang,” ujar Nyanyang dengan semangat.

Baca Juga : Membanggakan, Pemuda Tanjungpinang Raih Juara II Nasional Hafalan Hadits di STQH XXVIII 2025

Kafilah Kepri tampil cemerlang dengan meraih juara di beberapa kategori bergengsi:

  • Juara 1 Hafalan Al-Qur’an 30 Juz Putra – Muhammad Hasbi Assidik
  • Juara 2 Hafalan 100 Hadis dengan Sanad Putra – Mohammad Syarhan
  • Juara 3 Tilawah Al-Qur’an Dewasa Putri – Zulaikha
  • Juara 3 Hafalan Al-Qur’an 10 Juz Putri – Salfa Aqila

Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa generasi muda Kepri mampu bersaing dan berprestasi di panggung nasional, terutama dalam bidang keagamaan.

Dorongan untuk Membumikan Al-Qur’an di Tanah Melayu

Lebih dari sekadar perayaan prestasi, Wagub Nyanyang juga mengajak para anggota kafilah untuk menjadi agen perubahan di masyarakat, khususnya dalam mendukung program-program unggulan Pemprov Kepri dan menyebarluaskan nilai-nilai luhur Al-Qur’an.

“Yang terpenting adalah bagaimana kita mampu menginternalisasi dan membumikan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Kepri, sebagai bagian dari tanah Melayu Islam di Nusantara,” tutupnya penuh harap.‫(IM-SN)

Editor : Emha

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *