Partai Golkar Provinsi Kepri Gelar Buka Puasa Bersama 2.000 Anak Yatim Piatu di Batam
Batam (SN) – Keluarga Besar Partai Golkar Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kembali menggelar agenda rutin berbuka puasa bersama 2.000 anak yatim piatu. Acara ini berlangsung di Ballroom Restoran Golden Prawn, Bengkong, Kota Batam, Minggu (07/04/2024).
Agenda rutin ke-12 ini, selalu dilakukan oleh Partai Golkar Provinsi Kepri, dihadiri oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad, para pengurus, kader, dan simpatisan dari partai berlogo pohon beringin tersebut.
Selain berbuka puasa, anak-anak yatim dari berbagai yayasan di Kota Batam juga mendapatkan santunan yang diberikan oleh Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Provinsi Kepri Ansar Ahmad dan pengurus partai lainnya.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar Ahmad menyatakan bahwa kegiatan buka puasa ini adalah agenda rutin yang dilaksanakan oleh Partai Golkar untuk menjaga silaturahmi seluruh keluarga besar partai tersebut.
Menurutnya, Partai Golkar terus berkomitmen untuk menjaga silaturahmi, terutama di bulan Ramadhan yang merupakan waktu yang tepat untuk berkumpul, berbagi, dan menunjukkan kepedulian kepada sesama muslim.
“Karena itu, hari ini kita ingin sedikit berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim piatu,” jelas Ansar Ahmad.
Ansar Ahmad juga berharap bahwa melalui kegiatan ini, persaudaraan yang lebih baik dapat terbangun di masa yang akan datang, sehingga keberkahan dari Allah SWT senantiasa dapat diraih.
“Apalagi setelah sukses dalam pemilihan beberapa waktu lalu, Partai Golkar meraih kemenangan bersama Koalisi Indonesia Maju, dengan terpilihnya Presiden dan Wakil Presiden, serta meraih kursi pada pemilihan legislatif. Ini adalah keberhasilan yang patut kita syukuri bersama,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kepri, Ahmad Mak’ruf, mengakui bahwa kegiatan berbuka puasa ini adalah bagian dari berbagi yang dilakukan oleh Partai Golkar.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kita sebagai partai yang terbuka dan religius,” ujarnya singkat.
Wartawan : Riko
Editor : M Nazarullah
