DPRD Kepri Resmi Sahkan Perda Insentif Investasi: Dorong Iklim Usaha yang Lebih Ramah dan Kompetitif
Tanjungpinang (SN) – DPRD Provinsi Kepulauan Riau kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Dalam Rapat Paripurna yang digelar Senin (4/8/2025) di Balairung Raja Khalid Hitam, DPRD Kepri secara resmi mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) menjadi Peraturan Daerah (Perda) tentang Insentif dan Kemudahan Investasi.
Pengesahan dilakukan melalui penandatanganan persetujuan bersama antara Pimpinan DPRD Kepri dan Gubernur Kepri Ansar Ahmad. Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kepri, Iman Sutiawan.
Dalam kesempatan itu, DPRD menegaskan bahwa Perda ini menjadi wujud konkret dukungan legislatif terhadap upaya memperkuat iklim investasi di Kepri.
“Perda ini bukan hanya soal insentif, tapi juga tentang memberikan kepastian dan kepercayaan kepada investor bahwa Kepri siap menyambut investasi yang berkualitas dan berkelanjutan,” ujar Ketua DPRD Iman Sutiawan.
Laporan akhir Panitia Khusus (Pansus) DPRD terhadap Ranperda ini disampaikan oleh Juru Bicara Pansus, Andi S Muchtar. Ia menyampaikan bahwa seluruh fraksi di DPRD telah menyatakan persetujuannya setelah melalui rangkaian pembahasan yang intensif sejak pertengahan Mei 2025.
“Sejak 15 Mei hingga 22 Mei, Pansus telah berkonsultasi dan berdiskusi dengan seluruh fraksi, dan hasilnya seluruhnya mendukung Raperda ini menjadi Perda,” kata Andi.
Dengan pengesahan ini, DPRD berharap Perda tersebut segera ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah melalui peraturan pelaksana, sekaligus memperkuat koordinasi lintas sektor agar dampaknya bisa langsung dirasakan masyarakat.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi atas peran aktif DPRD dalam menyusun dan menyempurnakan Perda tersebut.
“Kerja sama dan komitmen dari DPRD sangat penting. Ini menjadi landasan kuat bagi kami di eksekutif untuk bergerak cepat dalam menerjemahkan Perda ini ke dalam kebijakan nyata yang pro-investasi dan pro-rakyat,” kata Gubernur Ansar.(Ron-SN)
Editor : Mukhamad
