Anggota DPRD Batam Turun Gunung, Serap Aspirasi Warga di Masa Reses
Batam (SN) – Mulai 29 Juli hingga 4 Agustus 2025, seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam kembali ke daerah pemilihan (dapil) masing-masing dalam rangka melaksanakan masa reses. Ini bukan sekadar rutinitas, tetapi momen krusial bagi para wakil rakyat untuk mendengar langsung suara dan kebutuhan masyarakat di lapangan.
Ketua DPRD Kota Batam, Muhammad Kamaluddin, menegaskan bahwa masa reses merupakan bagian penting dalam siklus kerja lembaga legislatif. Reses bukan masa libur, melainkan waktu khusus bagi anggota dewan untuk menyapa konstituen, menyerap aspirasi, serta menampung usulan dan persoalan warga yang belum tersentuh kebijakan pemerintah.
“Reses adalah kesempatan emas bagi kami untuk turun langsung ke tengah masyarakat. Ini bagian dari fungsi representasi kami sebagai wakil rakyat, agar kebijakan yang diambil benar-benar berpijak pada kebutuhan riil warga,” ujar Kamaluddin dalam keterangannya, Kamis (31/7/2025).
Ia juga menyoroti pentingnya momentum reses kali ini, yang bertepatan dengan awal pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam untuk tahun 2026. Menurutnya, masukan yang dikumpulkan selama reses akan menjadi referensi utama dalam menentukan program prioritas daerah ke depan.
“Jadwal reses ini sangat strategis karena beriringan dengan proses penyusunan APBD 2026. Aspirasi warga yang kami tampung akan menjadi bahan pertimbangan penting dalam merancang arah pembangunan Kota Batam ke depan,” lanjutnya.
Selama sepekan ke depan, para legislator akan menggelar beragam agenda di dapil masing-masing, mulai dari dialog terbuka dengan warga, pertemuan kelompok masyarakat, hingga kunjungan ke lokasi-lokasi yang membutuhkan perhatian khusus. (SN)
Edittor : M Nazarullah
