KRI Hasan Basri-382 Resmi Bertolak: Misi Mulia Ekspedisi Rupiah Berdaulat Sasar Pulau-Pulau 3T di Kepri

Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Hasan Basri-382 mengangkat sauh dari Pelabuhan Bintang 99, Batu Ampar, Batam, Selasa (22/7/2025). Kapal ini membawa misi penting ERB 2025 program BI yang menyasar wilaah 3T di Kepri. (F-Lanamal IV Btm)

Batam (SN) – Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Hasan Basri-382 mengangkat sauh dari Pelabuhan Bintang 99, Batu Ampar, Batam, Selasa (22/7/2025) pagi. Kapal perang kebanggaan TNI Angkatan Laut ini membawa misi penting: Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2025, program strategis Bank Indonesia (BI) yang menyasar wilayah-wilayah terdepan, terluar, dan terpencil (3T) di Provinsi Kepulauan Riau.

Pelepasan resmi dilakukan oleh Komandan Lantamal IV Batam, Laksamana Pertama TNI Berkat Widjanarko, mewakili Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal). Dalam sambutannya, Danlantamal IV menegaskan pentingnya sinergi antara TNI AL dan BI dalam memastikan setiap jengkal Nusantara merasakan kehadiran negara, termasuk dalam hal distribusi uang Rupiah yang merata dan berkualitas.

Baca Juga : Kepri Perangi Perdagangan Orang: Gubernur Ansar Kukuhkan Gugus Tugas TPPO, Serukan Aksi Bersama

“Ekspedisi ini akan menempuh rute pelayaran sejauh 1.105 nautical mile, dari Batam menuju Pulau Tarempa (Kab. Anambas), Pulau Midai dan Subi Besar (Kab. Natuna), Pulau Tambelan Besar (Kab. Bintan), hingga Pulau Singkep, sebelum kembali ke Batam,” ujar Danlantamal IV.

KRI Hasan Basri-382 tidak hanya membawa pasukan, tetapi juga tim khusus dari BI Perwakilan Kepri yang bertugas mengedukasi masyarakat tentang cinta, bangga, dan paham Rupiah. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Dedikasi untuk Negeri, yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya stabilitas dan keutuhan mata uang nasional.

Baca Juga : Tragedi Garut Jadi Alarm Bahaya: Puan Desak Reformasi Perlindungan Psikososial di Sekolah

Misi ERB 2025 ini menjadi simbol nyata kehadiran negara dalam memperkuat kedaulatan ekonomi hingga ke pelosok negeri. Selain melakukan distribusi uang yang layak edar, ekspedisi ini juga mempererat hubungan antara negara dan masyarakat di pulau-pulau yang selama ini jarang tersentuh.

“Kehadiran TNI AL bersama Bank Indonesia dalam program ini bukan sekadar distribusi Rupiah, tetapi juga bukti nyata bahwa negara hadir hingga ke garis terluar wilayahnya,” tegas Laksma Widjanarko.

Dengan kolaborasi yang solid antara BI dan TNI AL, Ekspedisi Rupiah Berdaulat diharapkan menjadi tonggak penting dalam mendukung stabilitas moneter nasional dan memperkuat semangat kebangsaan masyarakat di wilayah 3T Indonesia. (SN)

Editor : Mukhamad

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *