12 Hari Terjebak di Rimba Natuna, Tiga Pemburu Gaharu Ditemukan Selamat

Natuna (SN) – Setelah 12 hari menghilang di belantara lebat Hutan Bukit Bedung, tiga warga Natuna yang nekat berburu kayu gaharu akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat pada Minggu (13/7//2025). Perjuangan panjang tim SAR gabungan membuahkan hasil saat ketiganya berhasil dievakuasi dari rimba liar yang sempat menelan jejak mereka.
Ketiga pria tangguh tersebut adalah Didik Setiawan (41), Nur Gais Sugito (44), dan M. Hasanuddin (35). Mereka sempat dilaporkan hilang sejak 1 Juli 2025, usai berpamitan kepada keluarga untuk masuk ke hutan demi mencari kayu gaharu komoditas bernilai tinggi yang kerap membawa risiko tinggi pula.
“Alhamdulillah, korban sudah pulang dengan selamat. Saat ini tim masih mendampingi mereka,” ujar Kepala Basarnas Natuna, Abdul Rahmat, saat dihubungi dari Tarempa.
Baca Juga : Tiga Warga Hilang di Hutan Natuna Saat Cari Gaharu, Tim SAR Terus Menyisir Medan Sulit
Menurut Abdul Rahmat, operasi pencarian dilakukan secara intensif dengan menerjunkan dua regu SAR melalui rute berbeda. Rimba Bukit Bedung yang lebat dan sulit diakses membuat proses pencarian berjalan menegangkan dan penuh tantangan. Namun tekad dan kerja sama semua unsur membuahkan hasil manis di hari ke-12 pencarian.
“Tim berhasil menemukan mereka setelah memperluas pencarian ke arah barat daya Bukit Bedung, melalui jalur Desa Pengadah,” ungkapnya. Ketiganya ditemukan sekitar 4,5 kilometer dari titik awal mereka masuk ke dalam hutan, dalam kondisi lemas namun sadar dan bisa berjalan perlahan.
Baca Juga : Satreskrim Polres Karimun Gencarkan Sosialisasi Anti-Bullying: Wujudkan Sekolah Aman dan Bebas Kekerasan
Usai ditemukan, ketiganya langsung dievakuasi ke Kantor Basarnas Natuna untuk mendapatkan pemeriksaan medis awal, sebelum akhirnya dipulangkan ke pelukan keluarga yang telah menanti dengan cemas selama hampir dua pekan.
Operasi penyelamatan ini melibatkan kekuatan gabungan dari Basarnas, TNI-Polri, BPBD, relawan, dan masyarakat setempat. Semangat gotong royong dan solidaritas warga menjadi kunci keberhasilan misi penyelamatan ini. (YT-SN)
Editor : M Nazarullah