Pemko Tanjungpinang Gaspol Akselerasi Ekonomi, Libatkan Semua Elemen

Wakil Walikota Tanjungpinang, Raja Aiza membuka FGD yang digelar Bappelitbang bertajuk Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Kota Tanjungpinang upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi, yang berlangsung di Kantor Walikota Tanjungpinang, Rabu (25/6/2025). (F-Diskominfo Tpi)

Tanjungpinang (SN) – Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang), Pemko Tanjungpinang menggelar Forum Group Discussion (FGD) bertajuk Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Kota Tanjungpinang upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi, yang berlangsung di Kantor Walikota Tanjungpinang, Rabu (25/6/2025).

FGD ini juga menjadi ajang strategis untuk mengidentifikasi potensi, merumuskan solusi, dan membangun sinergi lintas sektor guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dan berkelanjutan. Pasalnya, berdasarkan data terbaru, pertumbuhan ekonomi Kota Tanjungpinang masih berada di angka 3,78 persen.

“Kondisi ini perlu disikapi serius. Melalui FGD ini, kami ingin membuka ruang dialog untuk membahas isu-isu krusial, tantangan serta peluang yang bisa dimanfaatkan untuk mempercepat laju ekonomi daerah,” ujar Kepala Bappelitbang Kota Tanjungpinang, Riono.

Baca Juga : Pemko Tanjungpinang Beri Penghargaan ke Kejati Kepri: Mitra Strategis dalam Menjaga Hukum dan Aset Daerah

Tak hanya itu, Riono menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, hingga elemen masyarakat dalam merancang langkah nyata percepatan ekonomi kota.

FGD dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Tanjungpinang, Raja Ariza, yang menegaskan bahwa percepatan pertumbuhan ekonomi menjadi prioritas utama Pemko dalam upaya pemulihan dan pembangunan berkelanjutan pasca pandemi.

“Langkah ini tidak cukup hanya dengan satu kebijakan. Harus ada strategi konkret yang menyentuh produktivitas, investasi, dan daya saing. Forum ini diharapkan bisa menghasilkan gagasan segar, kolaborasi lintas sektor, dan solusi nyata,” kata Raja Ariza dalam sambutannya.

Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya penguatan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi lokal. Tak kalah penting, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif juga menjadi fokus utama dalam mendorong transformasi ekonomi Tanjungpinang.

“Kita ingin menjadikan Tanjungpinang bukan hanya kota administratif, tapi destinasi unggulan yang mampu menarik wisatawan dan investor. Ekonomi harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Ini bukan hanya soal angka, tapi soal kesejahteraan,” pungkasnya. (SN)

Editor : M Nazarullah

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *