Beli iPhone di Media Sosial, Warga Batam Jadi Korban Penipuan
Batam (SN) – Niat hati ingin punya iPhone 12, Serli Widianti, warga Perumahan Bukit Palem Permai, Kota Batam, justru harus menelan pil pahit setelah menjadi korban penipuan transaksi online. Kejadian ini langsung direspons cepat oleh pihak Polresta Barelang setelah Serli melapor melalui layanan darurat 110 pada Rabu malam (18/6/2025), sekitar pukul 19.09 WIB.
Kepala SPKT Polresta Barelang, AKP Djulmi Aswirman Amir, mengungkapkan bahwa laporan awal masuk pada Senin (16/6/2025). Dalam laporan tersebut, Serli mengaku tergiur dengan tawaran iPhone 12 seharga Rp4.500.000 yang bisa dicicil. Ia pun mentransfer uang muka sebesar Rp1.065.000 ke rekening penjual.
Namun harapan tinggal harapan. Setelah pembayaran dikirim, penjual misterius itu menghilang bak ditelan bumi. iPhone yang dijanjikan tak kunjung datang, dan nomor penjual tak lagi bisa dihubungi kontak Serli telah diblokir.
“Kami segera menindaklanjuti laporan ini dengan mengunjungi lokasi untuk memberikan pendampingan kepada korban,” jelas AKP Djulmi. “Korban juga kami arahkan untuk membuat laporan resmi dan segera memblokir rekening pelaku.”
Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan intensif untuk melacak pelaku penipuan ini. Sementara itu, masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap tawaran-tawaran menggiurkan di media sosial, apalagi dari akun yang tidak memiliki verifikasi atau kredibilitas yang jelas.
“Layanan 110 adalah saluran penting bagi masyarakat untuk melaporkan kejahatan secara cepat dan efisien. Kami siap memberikan respons dan tindakan nyata,” tambah Djulmi.
Tak hanya itu, Kasi Humas Polresta Barelang, Iptu Budi Santosa, juga mengajak masyarakat yang membutuhkan bantuan atau ingin melaporkan tindak kejahatan untuk memanfaatkan Call Center Polri 110 atau mengunduh aplikasi “Polisi Super Apps” yang tersedia di Google Play dan App Store. (ML-SN)
Editor : M Nazarullah
