Gara-Gara Air Zamzam, Ratusan Koper Jemaah Haji Dibongkar di Gudang Makkah

Makkah (SN) – Ratusan koper milik jemaah haji Indonesia tampak memenuhi sebuah gudang besar di kawasan Jumum, Makkah. Deretan koper berwarna-warni itu tak sekadar menanti penerbangan pulang, tetapi juga harus lolos pemeriksaan ketat dengan mesin X-ray. Tujuannya satu: memastikan keselamatan penerbangan pulang ke Tanah Air.
Namun, satu demi satu koper harus dibongkar oleh petugas. Alasannya cukup mengejutkan—banyak koper terdeteksi membawa botol-botol minuman yang ternyata berisi air zamzam, barang bawaan yang secara tegas dilarang masuk dalam bagasi tercatat.
“Setelah dipindai, jika terdeteksi ada benda mencurigakan, koper langsung kami bongkar. Dan ternyata, sebagian besar berisi zamzam,” ujar Cecep Nursyamsi, Kepala Seksi Pelayanan Pemberangkatan dan Pemulangan PPIH Arab Saudi dikutip dari laman Kemenag RI.
Air zamzam memang menjadi oleh-oleh favorit para jemaah untuk keluarga dan kerabat di rumah. Sayangnya, semangat membawa pulang ‘air suci’ ini justru berpotensi mengganggu keselamatan penerbangan.
“Air zamzam dalam jumlah banyak di bagasi bisa berdampak pada keseimbangan dan navigasi pesawat. Itu sebabnya harus disortir dan dibuang,” jelas Cecep.
Baca Juga : Menteri Agama: Tahun Ini Haji Lebih Tertib, Jemaah Bahagia Pulang ke Tanah Air
Petugas menemukan berbagai cara kreatif para jemaah menyembunyikan zamzam mulai dari membungkus dengan kain ihram, sajadah, hingga membalut botol dengan lakban. Bahkan, ada yang berusaha menyelundupkan hingga 5 liter zamzam dalam satu koper.
Namun, semua itu tetap bisa terdeteksi oleh mesin X-ray. “Tidak ada yang bisa lolos. Mesin ini sangat sensitif,” tegas Cecep.
Mohammad Faiz, pengawas dari Saudi Airlines, mengungkap bahwa pemeriksaan ini bisa berdampak serius pada jadwal penerbangan.
“Pernah kami temukan satu koper isinya zamzam semua. Pembongkaran semacam ini bisa membuat pesawat delay. Bahkan, jika waktunya tak cukup, koper bisa tertinggal dan diterbangkan dengan kloter berikutnya,” ujarnya.
Meski koper dibongkar, jemaah tak perlu khawatir barangnya rusak atau hilang. Petugas memastikan isi koper akan ditata ulang dan dibungkus kembali menggunakan mesin wrapping agar tetap rapi dan aman.
“Kami hanya mengambil barang-barang terlarang, seperti zamzam. Sisanya tetap utuh dan dikembalikan seperti semula,” jelas Cecep.
Baca Juga : Kemendagri Dalami Status 4 Pulau di Perbatasan Aceh-Sumut, Data Baru Siap Diserahkan ke Presiden
Cecep kembali mengingatkan, aturan larangan membawa zamzam di koper bagasi bukan sekadar formalitas, tetapi demi keselamatan bersama.
“Kalau satu botol saja kami izinkan, bisa jadi jemaah lain ikut-ikutan. Ini erbahaya,” tegasnya.
Pemeriksaan ini akan terus dilakukan selama fase pemulangan haji berlangsung. Jemaah diminta mematuhi aturan agar proses berjalan lancar dan selamat sampai ke Tanah Air. (SN)
Editor : Mukhamad