Tangis Haru Sambut Kepulangan Jamaah Haji Kepri, Gubernur Ansar: Semoga Menjadi Haji Mabrur

Batam (SN) – Suasana haru dan penuh syukur menyelimuti Aula Arafah I Asrama Haji Batam saat rombongan pertama jamaah haji asal Kepulauan Riau (Kepri) tiba kembali di tanah air, Kamis (12/6/2025). Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad, secara langsung menyambut kepulangan para tamu Allah tersebut, disambut lantunan doa dan air mata haru dari keluarga yang telah lama menanti.
Kepulangan kloter pertama ini menjadi penanda selesainya perjalanan spiritual yang panjang dan penuh makna. Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menyampaikan rasa syukur mendalam atas kesehatan dan keselamatan seluruh jamaah selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
“Alhamdulillah, bapak dan ibu telah kembali ke tanah air dalam keadaan sehat. Ini semua karena kekuatan semangat, keikhlasan, dan iman yang tak pernah surut selama berada di rumah-Nya,” ucap Gubernur Ansar.
Ia turut menyampaikan apresiasi kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang telah memastikan kelancaran seluruh rangkaian ibadah para jamaah. Ansar menyebutkan bahwa tertibnya pelaksanaan haji oleh jamaah Kepri menjadi cerminan kesiapan dan kedisiplinan yang luar biasa.
“Saya bangga. Jamaah kita mampu mengikuti seluruh prosesi dengan tertib. Ini bukti bahwa masyarakat Kepri siap secara mental dan spiritual,” tambahnya.
Namun bukan hanya ucapan selamat datang yang disampaikan Gubernur. Ia juga menitipkan harapan besar agar para haji dan hajjah membawa pulang nilai-nilai luhur yang diperoleh selama di Tanah Suci untuk menjadi pribadi teladan di tengah masyarakat.
“Tidak ada doa yang lebih utama dari harapan kami agar bapak dan ibu menjadi haji yang mabrur. Bawa pulang semangat kebaikan itu ke tengah keluarga, lingkungan, dan masyarakat,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Gubernur Ansar juga memohon doa dari para jamaah agar Kepulauan Riau terus diberikan keberkahan dan kemajuan. Ia menegaskan bahwa pembangunan daerah hanya dapat tercapai melalui sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat.
“Kita harus terus bergandeng tangan. Pembangunan butuh kebersamaan. Mudah-mudahan Allah SWT senantiasa menjaga Kepri dan kita semua dalam lindungan-Nya,” tutupnya. (Ca)
Editor : M Nazarullah