BPKH Beri Kompensasi Jemaah Haji yang Tak Dapat Makanan di Makkah, Total hingga 1,5 Miliar Rupiah
Makkah (SN) – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui BPKH Limited menyampaikan permintaan maaf dan memberikan kompensasi uang tunai kepada jemaah haji Indonesia yang mengalami kendala dalam distribusi makanan pada 14-15 Zulhijjah 1446 H.
Chief Operating Officer BPKH Limited, Iman Ni’matullah, menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada jemaah di Hotel 614, Makkah. Ia menjelaskan bahwa kompensasi diberikan sebagai bentuk tanggung jawab dan penghormatan atas ketidaknyamanan yang dirasakan jemaah di Tanah Suci.
“Bagi jemaah yang tidak mendapatkan makanan selama tanggal 14-15 Zulhijjah akan kami berikan kompensasi,” ujar Iman. Setiap jemaah akan menerima 15 riyal Saudi (SAR) untuk makan siang dan malam, serta 10 SAR untuk sarapan dikutip dari laman Kemenag.
Dana kompensasi akan diberikan secara bertahap. Jika ada jemaah yang tidak sempat menerima secara langsung karena kesibukan menjelang pulang ke Tanah Air, dana akan dikirim ke rekening masing-masing.
Baca Juga : Menag Bantah Isu Pengurangan Kuota Haji 2026: “Tidak Ada Pembahasan, Jangan Sebarkan Kepanikan”
Iman menambahkan, total dana yang disiapkan mencapai antara 900 ribu hingga 1,5 juta riyal Saudi atau setara Rp3,8 miliar hingga Rp6,4 miliar, menyasar sekitar 20 ribu jemaah. “Kami masih menghitung detailnya, tapi dana sudah disiapkan,” ujarnya.
Langkah ini diambil setelah Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, turun langsung ke lapangan dan berdialog dengan jemaah pada 11 Mei 2025. Ia meminta BPKH segera menindaklanjuti laporan keterlambatan distribusi makanan.
“Kita sudah antisipasi. Jemaah yang tidak mendapat makanan akan diberikan kompensasi uang,” tegas Menag. (SN)
Editor : Mukhamad
