PPIH Tegaskan: Program Murur dan Safari Wukuf Lansia Gratis, Waspadai Pungutan Liar

Makkah (SN) – Kabar gembira bagi jemaah haji Indonesia, khususnya para lanjut usia dan penyandang disabilitas. Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis M Hanafi, menegaskan bahwa program Murur dan Safari Wukuf Lansia Khusus tidak dipungut biaya alias gratis.
“Tidak ada pungutan biaya dalam program Murur dan Safari Wukuf Lansia Khusus,” tegas Muchlis saat ditemui di Makkah, Selasa (3/5/2025) dikutip dari laman Kemenag.
Ia juga mengingatkan jemaah agar waspada terhadap oknum tak bertanggung jawab yang mencoba memanfaatkan program ini.
“Jika ada yang meminta bayaran, segera laporkan ke Kawal Haji atau hubungi WhatsApp/Call Center di nomor +966 50 350 0017,” tegasnya.
Program Murur kembali diterapkan pada puncak ibadah haji tahun ini, 1446 H/2025 M. Ini adalah solusi inovatif untuk membantu jemaah lansia, penyandang disabilitas, dan mereka yang berisiko tinggi dalam melaksanakan tahapan mabit tanpa kelelahan fisik yang berat.
Dalam pelaksanaannya, jemaah dibawa menggunakan bus dari Arafah melintas Muzdalifah tanpa turun, lalu langsung menuju Mina. Semua ini dilakukan dengan mempertimbangkan keselamatan dan kenyamanan jemaah.
Mengacu pada Keputusan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah No. 137 Tahun 2025, peserta program ini mencakup: Jemaah lanjut usia, Risiko tinggi (risti), Disabilitas, Obesitas, Pengguna kursi roda, dan Pendamping resmi dari kloter,
“Tahun ini lebih dari 59 ribu jemaah sudah terdaftar dalam program Murur,” jelas Muchlis.
Sementara itu, Safari Wukuf Lansia Khusus memungkinkan jemaah lansia dan disabilitas tetap menjalani wukuf di Arafah—meskipun hanya dalam waktu singkat dan tetap berada di dalam bus.
Menjelang waktu Zuhur, jemaah diberangkatkan dari hotel transit ke Arafah, menjalani wukuf secara ringkas, lalu kembali ke tempat penginapan. Program ini didesain khusus agar semua jemaah tetap dapat merasakan sakralnya wukuf tanpa membahayakan kondisi kesehatannya. (SN)
Editor : Mukhamad